VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Begini Suasana Sosialisasi Perppu Ormas di Kantor Bupati Enrekang
Apalagi menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Enrekang 2018 mendatang yang tentu akan memunculkan perbedaan pilihan.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang, HM Amiruddin menginginkan seluruh masyarakat terus menjaga Enrekang tetap aman dan kondusif.
Hal ini Ia sampaikan saat membuka acara sosialisasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang digelar oleh Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Enrekang, Rabu (30/8/2017).
Acara yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati tersebut dihadiri unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Ketua Ormas dan tokoh masyarakat Enrekang.
Menurut Amiruddin, berkembangnya komunikasi saat ini tidak menutup kemungkinan munculnya paham radikal.
Yang dapat memicu dan memancing terjadinya kerusuhan serta pergolakan di masyarakat.
Olehnya itu, Ia meminta semua unsur terus senantiasa memantau kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Meskipun selama ini Enrekang masih dalam kondisi yang dikategorikan aman dan damai.
"Enrekang harus selalu dalam kondisi damai, tidak ada perpecahan, tidak ada tekanan dan tidak ada kekerasan," kata Amiruddin.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dan terprofokasi sehingga memudahkan terjadinya konflik.
Apalagi menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Enrekang 2018 mendatang yang tentu akan memunculkan perbedaan pilihan.
"Walaulun beda pilihan nantinya, Enrekang harus selalu menjadi Kabupaten yang aman dan damai serta hindari paham radikal," ujarnya.
Kegiatan itu sediri bertujuan menyebar luaskan Perpu nomor 2 tahun 2017 dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai Idiologi Negara.
Narasumber dalam sosialisasi ini adalah Kapolres Enrekang, AKBP Ibrahim Aji, Dandim 1419 Enrekang, Letkol Inf. Aries Dwiyanto dan Kajari Enrekang, Emanuel Achmad.