Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apakah Jonru Anggota Saracen? Inilah Sumpah Serapahnya ‘Ya Allah Tolong Azab Saya’

Ada yang mencurigai Jonru terlibat dalam kelompok penyebar hoax tersebut. benarkah?

Editor: Ilham Arsyam
mojok.co
Jonru dan jokowi 

ALLAHU AKBAR !!!

Jonru mengaku berjuang atas nama Muslim Cyber Army.

Jonru justru menilai jika pihak yang selama ini menyerangnyalah yang patut dicurigai sebagai Saracen.

“Muslim Cyber Army BUKAN Saracen. Kubu merekalah yang paling rajin menebar kebencian, menebar hoax, sehingga merekalah yang paling layak untuk jadi saracen,” tulisnya.

Pudjo Sulistyo, mengatakan Ketua Saracen, Jasriadi dan tim dapat mengendalikan follower sehingga bekerja militan saat menyebarkan provokasi berbau SARA.

"Mereka dapat mengatur manajerial yang tidak bisa dijumpai, follower militan. Tentu itu orang cerdas. Tak gampang memelihara follower ratusan ribu," tutur Pudjo, kepada wartawan, Sabtu (26/8/2017).

Para pengguna jasa disinyalir memanfaatkan jasa konten ujaran kebencian, Saracen untuk menyerang lawan politik.

Polri masih berupaya mengungkap sindikat itu termasuk melacak para pengorder jasa.

Sejauh ini, aparat kepolisian menemukan perihal isu-isu yang dipelintir grup Saracen mulai dari ekonomi hingga sosial.

Saracen memperdagangkan isu-isu terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) untuk mendapatkan keutungan ekonomi. Para pelaku menyebarkan isu itu sesuai pesanan.

"Jadi, kalau masalah motif politik, itu tentu saja orang yang memesan. Para pelaku motif ekonomi, motif politik, motif ekonomi, motif sosial, macam-macam. Yang memesan ini tentu saja konten tentang hoax, tentang ekonomi ada, tentan sosial ada. Makanya motif-motif, sebelumnya adalah ekonomi, tetapi masalah pemesan ini berbagai motif," kata Pudjo.

Aparat kepolisian sudah menangkap tiga orang terkait kasus ini di lokasi berbeda.

Muhammad Faizal Tanong (43) ditangkap di Koja, Jakarta Utara, pada 21 Juli 2017, Jasriadi (32) ditangkap di Pekanbaru, Riau, pada 7 Agustus 2017, dan Sri Rahayu Ningsih diamankan di Cianjur, Jawa Barat, pada 5 Agustus 2017.

Sepak terjang sindikat tersebut sudah sejak lama diperhatikan oleh aparat kepolisian. Namun, pengungkapan itu memakan waktu lama.

Dari proses mapping itu, ada hubungan berbagai kelompok di berbagai kota menjadi satu kelompok besar yang bernama Saracen tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved