Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementerian Agama Ungkap Sederet Keanehan Agen dan Biro Perjalanan Umrah Abu Tours

Amphuri juga meminta masyarakat agar tidak percaya jika ada travel yang memberlakukan daftar tunggu.

Editor: Edi Sumardi
DOK ABU TOURS
Iklan umrah murah Abu Tours. 

Baca: Tragis! Inilah Daftar Korban Foya-foya Bos First Travel, No 3 Baru Saja Meninggal Dunia Karena Malu

Kepala Seksi Pembinaab Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Aminuddin, mengaku sudah memanggil pengelola salah satu travel yang lagi digandrungi di Sulsel, Abu Tours.

“Harga yang ditawarkan tidak masuk dalam status wajar, hanya dengan Rp 12 hingga Rp 14 juta jamaah sudah bisa ke Mekkah,” kata Aminuddin.

Tak hanya itu, paket murah ala Abu Tours ini membuat ribuan jamaah menunggu berbulan-bulan, kadang hingga setahun.

“Calon jamaah yang sudah menyetor tidak langsung diberangkatkan umrah pada tahun yang sama. Meski telah lunas, jamaah harus menunggu hingga setahun kedepan untuk memberangkatkan jamaahnya,” jelas Aminuddin.

Kemanag curiga dengan sistem Abu Tours itu tersebut.

"Sistem ini yang membuat kami khawatir. Olehnya itu, kami dan OJK (jasa keuangan) memanggil pemilik Abu Tours mempersentasikan sistem umrah yang diterapkan," ujar Aminuddin.

Menurutnya, dari hasil persentasi itu, sepakat untuk tidak memberlakukan sistem yang sekarang digunakan oleh Abu Tour.

"Kita sarankan untuk tidak lagi pakai harga murah, dan berangkatkan jamaah jika sudah melunasi biaya umrahnya. Kalau tetap saja dilakukan, terpaksa kita sanksi dan rekomendasi untuk cabut izinnya," jelas Aminuddin.

CEO Abu Tours & Travel, Abu Hamzah Mamba, didampingi Chief Marketing Abu Tours Jamaluddin dimintai keterangan di Kantor Kemenag Sulsel, Rabu (23/8/2017) pekan lalu.

sai memenuhi panggilan tersebut, Abu Hamzah menyampaikan klarifikasi ke jamaahnya melalui akun facebook yang disebut sejumlah agen.

Di salah satu akun Facebook, Abu Hamzah mengaku dihadapi oleh sejumlah pejabat penting Sulsel seperti anggota DPRD, perwakilan dari Polda, Kepala Dinas Koperasi, Satgas OJK, kejaksaan, Karo Kesra Sulsel, dan kominfo.

"Kami memaparkan paket umrah promo dan juga menepis isu miring bahwa Abu Tours tidak sama dengan travel yang saat ini sedang bermasalah, " kata Abu Hamzah.

Dalam pertemuan itu, Abu Hamzah berjanji tidak lagi menjual harga promo di bawah harga yang ditetapkan kemenag dan akan fokus ke harga reguler Rp 21 juta- Rp 30 juta.

Aminuddin mengatakan, bisnis biro travel umrah setiap tahun makin menjamur seakan tidak bisa lagi dibendung.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved