Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenazah Ditandu Pakai Sarung, Budayawan Bulukumba Minta Kepala Puskesmas Kajang Dievaluasi

Budayawan Bulukumba Andika Mappasomba mendesak Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan AM Sukri Sappewali untuk mengevaluasi Kepala Puskesmas Kajang

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ardy Muchlis
FACEBOOK.COM/RAUF MILA
mayat di kajang 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri

TRIBUN-BULUKUMBA.COM-- Budayawan Bulukumba Andika Mappasomba mendesak Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan AM Sukri Sappewali untuk mengevaluasi Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid

Pasalnya pada Kamis (24/8/2017) lalu, dia tidak mengizinkan warga Bongoro menggunakan mobil ambulance mengangkut seorang anggota keluarganya yang telah meninggal dunia di tempat itu bernama Mappi.

"Pak Bupati Andi Sukri harus evaluasi Kepala Puskesmas Kajang yang dinilai gagal memahami regulasi," kata Andika Mappasomba, Senin (28/8/2017).

Andika juga berharap agar Bupati AM Sukri juga bisa mengevaluasi para kepala Puskesmas lainnya, utamanya yang kaku memahami regulasi yang ada.

Dia juga menginginkan agar para aparat mengedepankan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya juga peristiwa yang sama pernah terjadi di Kecamatan Herlang, oleh warga setempat patungan membeli mobil ambulance karena ambulance di puskesmas tersebut tidak boleh digunakan dengan untuk mengangkut jenazah.

Dua tahun lalu, salah seorang kepala Puskesmas di Kindang membawa mobil ambulance tersebut mengantar pengantin.

Saat ini Bulukumba telah mendapat bantuan mobil ambulance dan mobil pemadam kebakaran dari Jepang.

Atas peristiwa warga terpaksa tandu jenazah keluarganya di Kajang, hingga saat ini pihak Puskesmas Kajang Bulukumba terus menuai sorotan baik di media sosial maupun disampaikan langsung kepada TribunBulukumba.com. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved