Waduh! Gara-Gara Foto, Kajari Maros 'Marahi' Awak Media, Maunya Difoto Pose Begini
Lantaran kesal dengan gambar yang diambil oleh Bakri yang tidak sesuai dengan keinginannya.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang wartawan atau awak media yang bertugas melakukan peliputan di Maros, Muh Bakri dimarahi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Eko Suwarni di gedung serbaguna Pemkab Maros, Kamis (24/8/2017).
Eko marah lantaran kesal dengan gambar yang diambil oleh Bakri yang tidak sesuai dengan keinginannya.
"Ini fotonya kok asal-asalan. Seharusnya diambil yang di belakang (background) yang ada fotonya sama Bupati," kata Eko dengan nada tinggi ke arah Bakri.
Padahal saat itu, sejumlah tamu undangan belum meninggalkan gedung, termasuk Kepala Inspektorat Maros, Baharuddin. Ponsel yang digunakan Bakri, merupakan milik Eko.
Hal ini terjadi setelah acara Sosialisasi pemantapan pengawalan pengelolaan alokasi dana desa dan dana desa oleh tim Pengawal, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Maros.
Sementara Bakri mengaku kecewa dengan sikap arogansi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maros, Eko Suwarni.
Bakri kecewa karena dimarahi oleh Eko Suwarni setelah mengambil gambarnya. Eko meminta kepada Bakri supaya difoto bersama Kepala Inspektorat Maros, Baharuddin bersama Jaksa Kejari Maros.
"Dia yang minta tolong kepada saya untuk difoto. Setelah saya ambil gambar, dia marah-marah. Katanya gambar saya jelek," kata Bakri.
Seharusnya, sebagai Kajari, Eko tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Dia harus memberikan contoh yang baik kepada warga.
"Kok sikap Kajari begitu. Saya tidak menyangka dia protes gambar saya sampai marah begitu. Matanya sampai merah. Saya sudah tinggalkan, tapi masih marah," katanya. (*)
