Murid SDN 297 Kondo Luwu Diliburkan Tiga Hari, Ini Sebabnya
Murid yang datang ke sekolah terpaksa membantu guru dan warga membersihkan ruangan dan prasarana sekolah
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Mahyuddin
TRIBUNLUWU.COM, WALENRANG TIMUR - Banjir yang menerjang Desa Bosso Timur (Bostim), Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, membuat proses belajar mengajar di SDN 297 Kondo, lumpuh total.
Hal tersebut diakibatkan sebagian besar prasarana sekolah terendam air.
Kepala SDN 297 Kondo, Wati Kamaruddin, terpaksa meliburkan muridnya selama tiga hari ke depan.
"Murid diliburkan selama tiga hari, karena kita masih bersih-bersih, ruang kelas masih penuh lumpur. Apalagi sebagian prasarana kita rusak berat," ujar Wati Kamaruddin, Sabtu (19/8/2017).
Pagar sekolah sepanjang sekitar 15 meter rubuh akibat diterjang banjir, sekitar pukul 01.15 Wita, dini hari.
Baca: Segini Hadiah Kejuaraan Menembak Bupati dan Kapolres Luwu Timur Cup
Tak hanya itu, buku-buku dan alat peraga juga rusak terendam air, termasuk meja dan kursi.
Para guru tidak dapat menyelamatkan prasarana sekolah karena banjir menerjang sekolah dini hari.
Meski air sudah surut, murid yang datang ke sekolah terpaksa membantu guru dan warga membersihkan ruangan dan prasarana sekolah.(*)