Anak Berkebutuhan Khusus Makassar Pun Ikut Rayakan HUT RI Ke-72, Ini Lomba yang Mereka Ikuti
Mereka juga ikut bersuka cita dengan mengikuti sejumlah perlombaan yang dilakukan bersama para orangtua dan relawan
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Lomba Makan Opak
Setelah kegiatan upacara bendera, anak-anak berkebutuhan mengikuti parade peserta. Kemudian baru acara berlangsung seru dan penuh semangat dengan aneka perlombaan seperti jalan sarung, estafet telur, karpet terbang, makan opak, spons ajaib, hingga ge mu famire.
Baca: Sungguh Mulia Cita-cita Murid SD PAM Ini, Ingin Jadi Dokter Anak Berkebutuhan Khusus
Baca: Lomba Lukis Anak Berkebutuhan Khusus di MGH
Dari sejumlah lomba tersebut, yang paling seru saat ABK berlomba makan opak (kerupuk yang terbuat dari beras). Mereka bersaing untuk menjadi pemenangan dengan yang pertama menghabiskan kerupuknya.

Aktivitas ini dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.30 Wita. Peserta ada juga dari ABK dampingan dari keluarga prasejahtera.
Selain kegiatan seperti 17 Agustusan ini, Klub Belajar Sipatokkong juga rutin mengadakan kegiatan bulanan ABK dampingan dalam kelas bermain bersama.
Baca: Ada Jalur Khusus Anak Berkebutuhan Khusus di Pendaftaran Online Siswa
Baca: VIDEO: Ujian Nasional Anak Berkebutuhan Khusus di Makassar
“Kelas bermain bersama adalah kelas yang lahir dengan tujuan sebagai kegiatan dari anak-anak istimewa tersebut diperkenalkan pada lingkungan sosial teman-teman sebaya mereka,” kata Ridhayani.

“Sebab kemampuan untuk bersosialisasi adalah masalah khas bagi beberapa tipe anak berkebutuhan khusus, seperti autisme dan sindrom down. Kelas bermain bulanan ini dibuat sebagai kelas perkenalan lingkungan sosial dalam hal ini bermain bersama teman sebaya.
Kegiatan ditutup pada pukul 10.15 Wita dengan penyerahan hadiah bagi ABK pemenang dan dilakukan foto bersama 25 anak dampingan dan keluarga relawan. (*)