Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Paksa Murid Suntik Imunisasi, Nasib Guru SD ini Berakhir Tragis

munisasi yang dilakukan dengan cara menyuntikkan vaksin itu seperti teror kepada anak-anak.

Editor: Ilham Arsyam
facebook/atika durrotin

Ada yang menolak program pemberian vaksin ini.

Tapi kebanyakan sadar pentingnya pencegahan penyakit dengan cara imunisasi.

Maka dari itu banyak sekolahan tetap mengijinkan muridnya diimunisasi oleh petugas medis.

Sebagaimana disampaikan oleh pengguna Facebook bernama Eko Bambang Visianto pada postingan 3 Agustus 2017.

Seperti ini tulis Eko Bambang Visianto:

"Dalam minggu-minggu ini di Kabupaten Bondowoso dilakukan imunisasi serentak vaksin campak dan rubela. Mungkin akan berlangsung selama bulan Agustus s/d September."

"Karena kesehatan adalah perhatian utama setelah pendidikan, maka tak ada salahnya aku ikut mengkampanyekan program pemerintah ini."

"Aku termasuk orang yang percaya bahwa vaksin dan imunisasi itu perlu diberikan."

"Alhamdulillah karena ibuku adalah bidan sehingga dulu waktu aku masih bayi dan balita telah menerima semua paket imunisasi lengkap dan alhamdulillah nyatanya hingga hari ini aku baik-baik saja. Malah kelebihan sehat."

"Satu-satunya yang bermasalah mungkin hanya mental/kejiwaanku dan aku mahfum... tak ada vaksin untuk itu."

"Jadi mari pak-bapak dan bu-ibu. Om dan tante, mas dan mbak pasangan usia muda yang memiliki putra dan putri."

"Segera bawa buah hati anda ke fasilitas-fasilitas layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan imunisasi campak dan rubela.

"Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati."

Eko Bambang Visianto juga membuat meme dari ekspresi anak-anak saat imunisasi.

Menurut Eko, foto-foto ini bersumber dari grup WA - MR Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso yang diambil selama pekan imunisasi campak rubela 2017.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved