Unismuh Tuan Rumah Bimtek Sistem Pembelajaran Daring, 4 PTN Juga Ikut Belajar
Peserta dari kampus Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Hasanuddin (Unhas), Politeknik Negeri Ujungpandang.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Ketua BPH Dr Ir HM Syaiful Saleh, dalam pengajiannya, juga merespon baik bimtek sistem pembelajaran daring ini. Hanya saja berharap peserta betul-betul mengikuti bimtek SPDA ini sampai tuntas. Agar betul-betul mendapatkan informasi atau pengetahuan yang betul-betul sempurna.
“Banyak orang menyampaikan informasi yang kadang mengundang polemik, karena tidak mengetahui persoalan yang disampaikan itu secara tuntas. Karenanya ikutilah bimtek ini secara tuntas,” tandasnya.
Baca: JK Kunjungi Unismuh, Mahasiswi Cantik Ini Senang
Baca: Unismuh Makassar Kukuhkan 1.517 Alumni Baru, Dua Wisudawan Raih IPK Sempurna
Puji Unismuh
Sementara Tim Direktorat Jenderal Belmawa Kemristek Dikti Uwes Anis Chaeruman, ikut memuji Unismuh Makassar. Sebagai laporan saat ini ada 569 proposal yang mengajukan sistem pembelajaran daring (Spada) di Direktorat Belmawa Kementerian Dikti, hanya 20 persen saja yang diterima.
Untuk kawasan timur Indonesia, Unismuh Makassar khususnya di FKIP mendapatkan 4 mata kuliah, Universitas Negeri Gorontalo juga 4 mata kuliah, Politeknik Ujungpandang mendapat dua mata kuliah dan Unhas hanya mendapatkan satu mata kuliah sistem pembelajaran daring.

“Berharap sistem pembelajaran daring ini perguruan tinggi bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya untuk prodi-prodi unggulannya,” kata Uwes Anis Chaeruman.
Misal Unismuh unggul di prodi A, bisa bekerjasama pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang dianggap lemah di prodi itu. Begitu juga sebaliknya bisa bekerjasama sistem pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang memiliki prodi yang unggul. (*)