Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unismuh Tuan Rumah Bimtek Sistem Pembelajaran Daring, 4 PTN Juga Ikut Belajar

Peserta dari kampus Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Hasanuddin (Unhas), Politeknik Negeri Ujungpandang.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
handover
Ketua BPH Unismuh Makassar Dr Ir HM Syaiful Saleh saat memberi arahan di acara Bimtek Sistem Pembelajaran Daring (Spada) di Kampus Unismuh, Makassar, Selasa (15/8/2017) 

Ketua BPH Dr Ir HM Syaiful Saleh, dalam pengajiannya, juga merespon baik bimtek sistem pembelajaran daring ini. Hanya saja berharap peserta betul-betul mengikuti bimtek SPDA ini sampai tuntas. Agar betul-betul mendapatkan informasi atau pengetahuan yang betul-betul sempurna.

“Banyak orang menyampaikan informasi yang kadang mengundang polemik, karena tidak mengetahui persoalan yang disampaikan itu secara tuntas. Karenanya ikutilah bimtek ini secara tuntas,” tandasnya.

Baca: JK Kunjungi Unismuh, Mahasiswi Cantik Ini Senang

Baca: Unismuh Makassar Kukuhkan 1.517 Alumni Baru, Dua Wisudawan Raih IPK Sempurna

Puji Unismuh

Sementara Tim Direktorat Jenderal Belmawa Kemristek Dikti Uwes Anis Chaeruman, ikut memuji Unismuh Makassar. Sebagai laporan saat ini ada 569 proposal yang mengajukan sistem pembelajaran daring (Spada) di Direktorat Belmawa Kementerian Dikti, hanya 20 persen saja yang diterima.

Untuk kawasan timur Indonesia, Unismuh Makassar khususnya di FKIP mendapatkan 4 mata kuliah, Universitas Negeri Gorontalo juga 4 mata kuliah, Politeknik Ujungpandang mendapat dua mata kuliah dan Unhas hanya mendapatkan satu mata kuliah sistem pembelajaran daring.

Mahasiswa berfoto bersama keluarganya usai mengikuti wisuda sarjana dan pascasarjana ke 54 di Auditorium Al Amien, Universitas Muhammadiyah, Makassar, Selasa (24/6/2014).
Mahasiswa berfoto bersama keluarganya usai mengikuti wisuda sarjana dan pascasarjana ke 54 di Auditorium Al Amien, Universitas Muhammadiyah, Makassar, Selasa (24/6/2014). ( tribun timur/sanovra)

“Berharap sistem pembelajaran daring ini perguruan tinggi bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya untuk prodi-prodi unggulannya,” kata Uwes Anis Chaeruman.

Misal Unismuh unggul di prodi A, bisa bekerjasama pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang dianggap lemah di prodi itu. Begitu juga sebaliknya bisa bekerjasama sistem pembelajaran daring dengan perguruan tinggi lainnya yang memiliki prodi yang unggul. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved