21 Pendekar Shaolin Bakal Atraksi di Makassar, Ini Jadwal dan Lokasinya
Biasanya hanya dilihat di layar kaca televisi, atau di media sosial kini bisa dilihat langsung.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Amitoto Care Center (ACC) Indonesia memboyong 21 pendekar Kung Fu Shaolin ke Makassar.
21 pendekar yang memiliki ilmu bela diri asal Tiongkok (Chinese) ini akan menghibur warga Makassar di acara Makassar - Africa Art end Culture di Four Poin By Sheraton, Jl Landak Baru, Kota Makassar, pada Minggu malam, 12 Agustus 2017 mendatang.
Baca: Penasaran Lihat Aksi Kungfu Shaolin dari Afrika? Yuk Nonton di Four Points, HTM Mulai Rp 50 Ribu
Kamis (10/9/2017), Panitia Pelaksana yang juga pengelola Vihara Girinaga Makassar Roy Ruslim mengatakan event ini akan berlangsung seru.
Pasalnya, Kung Fu Shaolin yang biasanya hanya dilihat di layar kaca televisi, atau di media sosial yutube, kini bisa dilihat langsung.
Yang menariknya lagi, Kung Fu Shaolin yang biasa di lakoni oleh marga tionghoa, ini dilakukan oleh anak-anak dari sebuag daerah rertingal di Afrika, yakni Malawi.
Berbagai jurus yang akan di tampilkan seperti Jurus 9 Matahari, Tapak Duka Nestapa, Jurus 18 Tapak Penakluk Naga, dan banyak lagi.
Tak hanya itu, sesuai dengan tajuk acara, yakni Makassar Africa Art end Culture, ini juga akan mempersembahkan tarian kolaborasi tiga etnis.
"Jadi nanti itu ada juga tarian tiga etnis, dimulai dari etnis Makassar, etnis Tionghoa, dan etnis Efrika," kata Roy, dalam Konfrensi Pers di lantai 4 Vihara Jl Gunung Salahutu.
Dengan begitu, event kolaborasi tiga etnis ini mengingatkan kembali huhungan emosional antara suku Makassar dan Afrika.
"Sejarah pun mencatat seperti itu, Makassar memiliki hubungan yang erat dengan Afrika di maaa lampau. Inilah misi kita, membangkitkan kembali hubungan erat yang dulu telah terjalin," Roy menambahkan.
Di tempat yang sama, hadir juga Suhu Hui Li, dia adalah Guru dari para 21 pendekar cilik Kung Fu Shaolin dari Afrika.
Suhu Hui Li, datang ke Makassar di dampingi oleh Ketua ACC Indonesia Luci Salim.
Suhu Hui Li menyebutkan apresiasi kepada seluruh panitia di Makassa, teekhusus masyarakat Makassar.
Bagaimana tidak, sudah dua hari ia di Makassar, jamuan hingga keramahan warga Makassar, membuat ia dan muridnya merasa nyaman di Kota ini.
"Kami ucapkan terima kasih," kata Suhu Hui Lie. (*)
