Rumah Pintar KPU Sepi, Kadis Ketahanan Pangan Enrekang Nilai KPU Kurang Inovatif

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Diskepang) Enrekang, Ahmad Fajar Muhiddin menyoroti minimnya pengunjung rumah pintar KPU Enrekang.

Menurutnya, pihak KPU Enrekang harusnya membuat inovasi yang efektif untuk mendorong minat masyarakat berkunjung.

Salah satu contohnya, adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan agar para siswa di setiap sekolah bisa belajar demokrasi dan politik yang baik di rumah pintar KPU.

Baca: KPU Enrekang Usulkan Rp 24.5 M, Pemkab Hanya Setujui Rp 18.5 M

"KPU harus aktif bekerjasama dengan sejumlah pihak dan berinovasi, jangan cuma jaga pintu nunggu pengunjung," kata Ahmad Fajar Muhiddin kepada TribunEnrekang.com, Senin (7/8/2017).

Ia menjelaskan, selama ini KPU masih minim lakukan sosialisasi sehingga masyarakat juga tidak begitu paham apa fungsi dari rumah pintar itu.

"Jadi fungsi rumah pintar itu harus disosialisasikan secara massif, dan buat sesuatu yang menarik minat warga khususnya para siswa untuk kesana," ujar Fajar Muhiddin.

Baca: Habiskan Anggaran Rp 35 Juta, Rumah Pintar KPU Enrekang Minim Pengunjung

Ia menambahkan, KPU juga harus menyiapkan petugas yang bertugas sebagai guide bagi para pengunjung terkait apa isi dari rumah pintar itu.

Sehingga, warga makin banyak yang berkunjung dan gedung senilai Rp 35 juta itu tidak sia-sia.(*)