Ibadah Haji 2017
3 JCH Batal ke Tanah Suci, Terdeteksi Hamil dan Sakit
Hal tersebut disebabkan karena kondisi JCH tersebut terdeteksi sedang mengalami penyakit beresiko.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Sudah tiga jamaah calon haji (JCH) Embarkasi Makassar dinyatakan tidak layak terbang ke tanah suci Mekkah, Sabtu (5/8/2017).
Hal tersebut disebabkan karena kondisi JCH terdeteksi sedang mengalami penyakit beresiko.
Sekretaris Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Makassar Nirwan mengatakan ketiga jamaah ini sedang memiliki penyakit beresiko sehingga tim kesehatan memutuskan untuk tidak merekomendasikan untuk menunaikan haji di tahun 2017.
Tiga jamaah itu, diantaranya Andi Sundusiah JCH asal Soppeng (Sulsel), Hafifa Darwis La Otto JCH asal Papua, dan Sumiyati Taib Umasugi JCH asal Maluku Utara.
Menurut Nirwan, ibadah haji ini adalah ibadah fisik, sehingga membutuhkan tenaga ekstra.
Ia menjelaskan dari tiga jamaah ini, dua dinyatakan terdeteksi hamil dan satu sedang mengalami luka sobek di kepala akibat terjatuh di kamar Asrama.
Dari hasil diagnosa tim dokter, jika ketiga jamaah ini di paksakan untuk terbang ke Mekkah, akan berakibat fatal bagi jamaah itu sendiri.
"Berhaji ini kan kita ibadah, bukan untuk mencari penyakit. Olehnya kami harap kesabaran para jamaah, " kata Nirwan.
Tidak hanya itu, selama pelaksanaan pemberangkatan haji, PPIH juga mencatat dua jamaah Embarkasi Makaasar telah wafat.
JCH asal Papua, Mukhra Majid Bahar meninggal di Asrama Haji Sudiang, sedangkan I Lebbi Binti Haenata JCH asal Papua meninggal di Madina, (Arab Saudi.
Dengan begitu, Nirwan mengharapkan kepada para jamaah yang masih menunggu jadwal penerbangan untuk menjaga stamina ataupun kesehatannya.
