Pilkada Luwu 2018
Uji Publik di Partai Demokrat, Ini Kata Bachrianto Bachtiar
Dalam pemaparannya, Bachrianto memaparkan visi misinya menjadikan Luwu sebagai Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Bakal calon Bupati Luwu, Bachrianto Bachtiar, menjadi peserta pertama dalam ekspose kandidat (uji publik) yang digelar desk pilkada Partai Demokrat Kabupaten Luwu.
Uji publik ini berlangsung di Balai Rasdiana Center (BRC), Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Luwu, Selasa (1/8/2017).
Dalam pemaparannya, Bachrianto memaparkan visi misinya menjadikan Luwu sebagai Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena dengan tagline "Bergerak Bersama".
"Luwu ini butuh rekonstruksi dalam berbagai hal. Mulai dari akar, mulai dari desa, tentunya menuju impian masyarakat bersama menjadikan Luwu sebagai Wanua Mappatuwo Na Ewai Alena," kata Bachrianto.
Lanjut Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin, membeberkan beberapa fakta ketimpangan yg ada di Kabupaten Luwu.
Pertama adalah desa yg banyak tersebar di Kabupaten Luwu dari dulu menyimpan beragam persoalan ekonomi dan sosial
Jika dirinya terpilih kelak, ia akan fokus pada pembangunan pedesaan dan pengarahan untuk penguatan desa dan masyarakatnya, yakni melalui program revitalisasi dan industrialisasi pertanian yang kedepannya petik olah jual bisa dilakukan di Luwu demi mendukung perekonomian makro daerah.
Fokus kedua Bachrianto adalah dirinya berkomitmen penuh memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Luwu.
Salah satunya adalah peningkatan kesejahteraan guru honorer yg sampai hari ini masih menerima gaji di kisaran 200 ribu perbulan.
"Pendidikan akan jadi fokus saya. Salah satu cara yang ditempuh, yaitu dibuktikan dengan perhatian tinggi bagi kesejahteraan guru honorer. Saya akan menaikkan honor bagi guru honorer baik tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) sesuai standar UMP regional. Kenaikan tidak hanya untuk guru honorer di sekolah negeri, tetapi jika memungkinlan juga guru swasta di kabupaten Luwu" tegasnya.
Pemaparan Bachrianto diwarnai applause tiada henti oleh hadirin dan beberapa simpatisannya yang hadir.
Bachrianto sendiri menggunakan waktu tujuh menit yang diberikan oleh moderator dengan sangat baik.
