Brankas PDAM Makassar Dibobol
Polrestabes Sebut 2 DPO Pembobol Brangkas PDAM Makassar Keluar Sulsel
Dua pelaku lainnya yang telah diciduk kini menjalani sejumlah pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar.
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Dua orang pelaku pembobol brangkas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar kini tak lagi berada di wilayah Sulawesi Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Anwar Hasan, mengatakan jika kuat dugaan keduanya kabur usai mengetahui rekannya tertangkap.
Selain alasan mulai ketakutan usai jaringan pembobol brangkas yang menggasak uang tunai senilai Rp 1,2 Milyar terbongkar, alasan lainnya kata Anwar Hasan lantaran keduanya tengah memegang uang. Uang hasil kejahatan itu bisaja saja dengan mudah untuk memperoleh tiket pesawat atau kapal.
"Mereka memiliki uang, dengan kondisi itu pelaku ini bisa pergi kemana saja semaunya," kata Anwar Hasan saat dikonfirmasi, Rabu (2/8/2017).
Pengejaran kedua pelaku ini memang masih terus dilakukan meski kuat dugaan telah berada di luar Sulsel. Sejumlah petugas yabg yang tergabung dalam tim pencarian juga telah mendatangi kediaman pelaku.
"Harus diketahui bahwa pengejaran ini terus berlanjut, anggota juga sudah datangi rumah pelaku tapi nihil," paparnya.
Sementara itu dua pelaku lainnya yang telah diciduk kini menjalani sejumlah pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar. Anwar Hasan menerangkan jika dari hasil interogasi awal diketahui jika uang sebanyak Rp 1,2 Milyar itu dibagi secara merata kepada keempat pelaku.
Masing-masing dari keempatnya mendapatkan hasil pembagian sebanyak Rp 280 juta. Dari tangan dua pelaku yang diringkus ditemukan barang bukti sebanyak Rp253 juta serta dua unit motor Sport senilai ratusan juta rupiah.
"Sementara sisanya sebanyak Rp 560 juta dibawa kabur oleh kedua pelaku yang masih DPO. Hal ini kita ketahui atas keterangan pelaku yang tertangkap," tutup Anwar.(*)