Warga Rohingya di Makassar Unjuk Rasa, Tuntut Kejelasan Nasib
Berunjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Makassar
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan warga Myanmar dari suku Rohingya berunjuk rasa di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), di Menara Bosowa, Jl Jend Sudirman, Makssar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/7/2017).
Mereka berunjuk rasa menuntut beberapa hal, seperti kehidupan yang layak dan kejelasan waktu untuk diberangkatkan ke negara ketiga.

Baca: Warga Rohigya Myanmar Curhat di DPRD Makassar, Tunggu Kepastian UNHCR dan Imigrasi
"Kami tidak berharap banyak, tuntutan kami hanya ingin diberi kepastian hukum dengan segera dibawa ke negara ketiga, atau pulangkan kami ke negara asal," kata Nur, salah satu warga Rohingnya.

Nur mengatakan, para warga Rohingya tersebut ada yang sudah menetap bertahun-tahun di Indonesia, khususnya Makassar, namun tak juga mendapat kejelasan nasib mereka.
Baca: PMI Kirim 500 Pembalut dan 10 Ribu Sarung ke Rohignya

Para demonstran berunjuk rasa mulai pagi hingga siang, dan memaksa ingin menemui perwakilan UNHCR yang berkantor di lantai 10 gedung tersebut.
Akibatnya sempat terjadi aksi saling dorong dengan pihak kepolisian yang menjaga agar para demonstran tidak memasuki gedung berlantai 23 tersebut.
Mereka juga mengancam akan terus berada di lokasi unjuk rasa tersebut sampai ada kejelasan atas tuntutan mereka. (*)