LPM Penalaran UNM Bina Siswa SMAN 10 Makassar Membuat Karya Tulis Ilmiah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan deklarasi sekolah binaan di SMAN 10 Makassar, Senin (24/7/2017).

Ini sebagai bentuk realisasi dari program kerja tahun 2017.

Pembinaan yang akan diberikan berupa pelatihan karya tulis ilmiah.

Pembinaan tersebut akan berlangsung setiap pekan sesuai dengan kalender akademik yang berlaku di sekolah tersebut.

Sekolah binaan ini akan berlangsung sampai periode kepengurusan LPM Penalaran UNM tahun 2017 berakhir.

Baca: LPM Penalaran Ikuti Pelatihan Aplikasi Jurnal Elektronik Kemenristekdikti

Kegiatan deklarasi sekolah binaan tersebut dilaksanakan di Aula SMAN 10 Makassar, yang dihadiri oleh pengurus harian LPM Penalaran UNM, kepala sekolah, guru, dan siswa SMAN 10 Makassar.

Kegiatan tersebut ditandai dengan serah terima Momerandum of Understanding (MoU) oleh pihak LPM Penalaran UNM dan SMAN 10 Makassar.

Setelah melaksanakan deklarasi sekolah binaan, LPM Penalaran UNM akan melaksanakan pertemuan satu kali dalam sepekan guna memberikan pelatihan mengenai Karya Tulis Ilmiah.

Pemateri yang hadir dalam setiap pekan ini adalah alumni Training of Trainer (TOT) LPM Penalaran UNM.

Baca: Rohis SMAN 10 Makassar Tolak Rayakan Hari Valentine

Ketua Divisi Humas Darmawansyah berharap melalui program tersebut kualitas karya tulis Ilmiah siswa SMAN 10 Makassar bisa lebih baik sehingga dapat bersaing tingkat nasional.

"Dengan terbentuknya sekolah binaan ini, kami dari LPM Penalaran akan memberikan materi berupa pemahaman karya tuls ilmiah sehingga lebih meningkatkan kualitas siswa dan kedepan diharapkan dapat bersaing di kancah nasional dalam hal ini Pekan Ilmiah Remaja Nasional, itu target kami," kata Darmawansyah.

"Sudah selayaknya siswa SMA menghasilkan karya penelitian yang berkualitas. Inilah saatnya LPM Penalaran UNM melahirkan bibit-bibit sejak dini pada tingkat siswa menengah atas," lanjut Drmawansyah.