Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Hari Didemo, Fraksi Gabungan DPRD Takalar Nyatakan Tolak Tambang Pasir di Galesong

Fraksi PPP dan Gabungan yang terdiri dari Nasdem, PBB, PAN dan PDIP menyatakan penolakan terhadap penambangan pasir di Galesong dan Sanrobone.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
reni/tribuntakalar.com
Aksi unjuk rasa warga dan mahasiswa yang telah berlangsung selama dua hari di Kantor DPRD Takalar Jl Jend Sudirman Kecamatan Pattalassang, akhirnya menemui titik terang. 

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Aksi unjuk rasa warga dan mahasiswa yang telah berlangsung selama dua hari di Kantor DPRD Takalar Jl Jend Sudirman Kecamatan Pattalassang, akhirnya menemui titik terang.

Fraksi PPP dan Gabungan yang terdiri dari Nasdem, PBB, PAN dan PDIP menyatakan penolakan terhadap penambangan pasir di Galesong dan Sanrobone.

"Ini sudah puncak, makanya saya peringatkan kepada pihak penambang untuk segera berhenti. Karena saya meyakini akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Legislator PPP Makmur Mustakim di hadapan pengunjuk rasa, Jumat (21/7/2017).

Baca: Bupati Takalar Burhanuddin Baharuddin Belum Masuk Kantor

Pada kesepakatan itu, legislator yang menyatakan penolaka tambang pasir akan menemui pihak syahbandar di Pelabuhan Makassar sebagai pihak yang menangani perizinan pelayanan.

"Kami akan minta kepada Syahbandar Makassar untuk mencabut izin berlayar Kapal Boskalis," tutur Makmur.

Legislator DPRD Takalar bersama Ketua DPRD Takalar berjanji akan berusaha menghentikan penambangan pasir laut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved