Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hadiri Kegiatan Kementarian Agraria, Bupati Enrekang Pertanyakan Status PTPN XIV

Muslimin Bando didampingi Kadis Disnakin Junwar dan Kepala Bappeda Enrekang H Baba.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
muh asiz albar/tribunenrekang.com
Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri acara desiminasi penataan kawasan ekonomi yang digelar Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Pertanahan Nasional. 

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang Muslimin Bando menghadiri acara desiminasi penataan kawasan ekonomi yang digelar Dirjen Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dan Pertanahan Nasional.

Kegiatan itu digelar di Gedung Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, Selasa (18/7/2017).

Muslimin Bando didampingi Kadis Disnakin Junwar dan Kepala Bappeda Enrekang H Baba.

Dalam kegiatan itu dilakukan pemaparan buku yang berjudul arahan penataan kawasan padang pengembalaan ternak di Indonesia Timur (Kabupaten Enrekang) yang dibawakan oleh Direktorat Jenderal Kawasan, Bahlowat Mohtong Lantik.

Dalam kajiannya, Enrekang merupakan daerah yang berpotensi menunjang ketahanan pangan dalam sektor peternakan.

Itu dikarenakan kemampuan masyarakatnya dalam beternak sangat tinggi.

Selain itu Enrekang juga memiliki topograpi yang berbeda beda sehingga cocok untuk pengembangan ternak seperti sapi, kerbau, ayam dan kambing.

Muslimin Bando menyebutkan, dirinya telah menggalakkan program pengembangan ternak di Enrekang.

Dia juga mempertanyakan status PTPN XIV di Kecamatan Maiwa yang saat ini menjadi lahan tidur dan hak guna usahanya telah habis sejak tahun 2003.

"Padahal lahan di sana sangat luas dan sangat bagus untuk pengembangan ternak sapi," kata Muslimin dalam rilisnya kepada TribunEnrekang.com, Selasa (18/7/2017).

Ia berharap, Kementrian ATR dan Pertanahan Nasional bisa memperjelas status lahan PTPN agar bisa digunakan untuk pengembangan ternak.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved