500 UMKM di Sulsel Dapat Modal Rp 10 Juta dari Dinas Koperasi
Proses pemberian hadiah modal senilai Rp 10 juta kepada 500 kelompok UMKM, dimulai dengan penjaringan tiap kabupaten/kota.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (KUMKM) Provinsi Susel mencari 500 kelompok UMKM untuk dimodali.
Tahun ini, kuota penerima hadiah modal yang diberi nama penghargaan pendidikan dan pelatihan (diklat) kewirausahaan dan penghargaan wirausaha kabupaten/kota se-Sulsel tidak bertambah. Sama seperti dua tahun terakhir, hanya 500 UMKM saja.
"Namun, untuk target peserta naik dua kali lipat dari tahun lalu. Pada 2016 hanya 1.178 usaha saja, tahun ini menjadi 3.142 orang," kata Kepala Dinas KUMKM Pemprov Sulsel, Syamsu Alam Ibrahim via telepon, Minggu (9/7/2017).
Proses pemberian hadiah modal senilai Rp 10 juta kepada 500 kelompok UMKM, dimulai dengan penjaringan tiap kabupaten/kota.
"Tiap daerah ada 3-4 penyuluh yang kita turunkan untuk mengidentifikasi masyarakat yang ingin berwirausaha. Perkelompok maksimal 10 orang," kata Syamsu.
Lalu, terkumpul kelompok sesuai target peserta per daerah. "Kita kumpulkan dalam satu tempat, dan beri diklat bagaimana menjadi seorang enterpreneur. Hingga mereka menawarkan proposal," jelasnya.
Kelompok dengan proposal terbaik, realitis, dan menarik akan diberi hadiah Rp 10 juta sebagai modal usaha.
"Selain itu, kita sibuk juga melakukan monev (monitoring dan evaluasi) untuk kelompok yang telah mendapatkan modal, apakah usahanya jalan atau tidak," kata lelaki berkacamata itu.
Bila usahanya gagal, uang tidak dikembalikan. "Kan namanya juga hadiah," ujar Syamsu. (*)