Mudik Sulsel 2017
Empat Pemudik Tewas di Pangkep, Ini Imbauan Kapolda Sulsel
Muktiono mengungkapkan, diduga kuat kecelakaan itu terjadi karena kelebihan muatan
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Muktiono mengaku berbela sungkawa atas tewasnya empat pemudik yang tewas saat kecelakaan di Pangkep, Jumat (23/6/2017) pagi.
Mutiono yang ditemui di Ditpolair Polda Sulsel, Jl Ujung Pandang, kota Makassar langsung menghimbau, pemudik untuk utamakan keselamatan pada saat mudik, agar bisa berkumpul dengan keluarga.
Baca: Sopir Plat Hitam Kabur Saat Kecelakaan di Pangkep, 4 Penumpang Meninggal
"Untuk itu yang utama saya himbau ke masyarakat utamakan keselamatan, itu untuk diri sendiri dan keluarga kita, juga keselamatan orang lain agar lebaran ini bisa kita lewati bersama," kata Muktiono.
Baca: Ini Identitas Korban Selamat Kecelakaan Tunggal di Soreang Pangkep
Pukul 06.00 Wita, empat pemudik tewas saat kecelakaan di Jl Poros Makassar - Parepare, Kilometer 45-46, di Kelurahan Bonto Langkasa, Kecamatan Minasa Te'ne, Kabupaten Pangkep, pagi tadi.
Muktiono mengungkapkan, diduga kuat kecelakaan itu terjadi karena kelebihan muatan.
"Apalagi kendaraannya ini masih baru, maka itu mohon ditaati aturannya," lanjutnya.
Mobil jenis Honda Mobilio warna putih, nomor polisi DP 88 FD yang dikemudikan Lukman, bergerak dari arah Makassar ke Parepare. Namun, setelah peristiwa itu Lukman selaman dan melarikan diri.
Kabud Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengaku, mobil itu diduga oleng saat ada dalam kecepatan tinggi. Lukman sedang dalam keadaan ngantuk, sehingga mobil tidak terkontrol lagi.
Baca: Innalillah, Mobil Tujuan Siwa Kecelakaan di Pangkep 4 Penumpang Meninggal
"Disitu mobil oleng dan menghantam median jalan dan lalu terjun ke selokan, belakang mobil korban juga membentur pondasi. Ternyata setelah pemeriksaan ada 10 orang didalam mobil" ujarnya.
Empat orang tewas dalam perisiwa ini, dua diantaranya yakni warga asal Siwa Kabupaten Wajo, Hasanuddin (44) dan Burhanudin (42) dan warga Pitumpanua, Wajo, yaitu Dasri (29) dan Muis (40).
Sedangkan enam orang lainnya masih dirawat di RSUD Pangkep, mereka ialah warga asal Pitumpanua, Ambo Upe (23), Syamsidar (43), And (5), Gusmiati (37), Nur Rahmi (14) dan Sudirman (26).
"Barang bukti berupa mobil mobilio itu sementara pihak kami mengamankan di mapolres pangkep sebagai barang bukti, kerugian materil sekitar 50 juta, ada juga laporan polisinya," jelas Dicky.(*)