Kabid PPPA Bantaeng Berharap Pelaku Pembunuhan Mertuanya Sendiri Dapat Hukuman Setimpal
Pihaknya merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Risna dg Rannu yang dibunuh oleh menantunya sendiri, Sudirman, Kamis (15/06/2017) malam.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas PMDPPPA Bantaeng, Syamsuniar Malik berharap pelaku pembunuhan ibu mertuanya sendiri diberi hukuman setimpal.
"Saya berharap semoga pelakunya mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya itu," kata Syamsuniar kepada TribunBantaeng.com, Senin (19/6/2017).
Baca: Pembunuh Ibu Mertua di Bantaeng Ditangkap Saat Sembunyi di Masjid
Pihaknya merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Risna dg Rannu yang dibunuh oleh menantunya sendiri, Sudirman, Kamis (15/06/2017) malam.
"Selain tidak relevan dengan ajaran agama kasus ini benar-benar diluar batas kewajaran manusia, apalagi kejadiannya di bulan suci Ramadan," tambahnya.
Pihaknya mengaku mertua sama halnya dengan orang tua kandung yang sepatutnya untuk dihormati, hargai dan lindungi.
Baca: Pembunuhan di Bantaeng: Haeruddin Tak Menyangka Menantunya Tega Membunuh Istrinya
"Sepengetahuan saya, ini adalah kejadian pertama di Bantaeng, semoga ini pun menjadi yang terakhir," ujar Syamsuniar.
Sosialisasi tentang ketahanan keluarga kepada masyarakat pun akan semakin gencar dilakukan agar semakin meminimalisir kejadian demikian.
Baca: Mantu Bunuh Mertua di Pajukukang, Begini Keprihatinan Ketua DPRD Bantaeng
Cara itu akan dilakukan melalui pengajian majelis taqlim, organisasi wanita dan organisasi masyarakat agar tidak terjadi lagi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Kami akan semakin gencar sosialisasi, tentang hukum, agama, kesehatan, etika dalam berkeluarga dan bermasyarakat," tuturnya. (*)