Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PMII Mamuju dan BEM KM Poltekes Mamuju Bantu Bocah Penderita Bibir Sumbing dan Gizi Buruk di Kalukku

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk sembako dan uang tunai untuk biaya pengobatan bayi tersebut.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasrul
nurhadi/tribunsulbar.com
Pengurus PMII Cabang Mamuju, Sulbar, menyalurkan bantuan kepada orang tua Abdul Khaliq seorang bocan penderita Gizi buruk dan Bibir Sumbing yang di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (15/6/2017). 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pengurus PMII Cabang Mamuju, Sulbar, memberikan bantuan kepada orang tua Abdul Khaliq seorang bocan penderita Gizi buruk dan Bibir Sumbing di Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (15/6/2017).

Bantuan yang diberikan merupakan hasil penggalangan dana PMII Cabang Mamuju bersama pengurus BEM Kesehatan Masyarakat Poltekes Mamuju selama 3 tiga hari dibulan Ramadan yang bertajut sejuta koin untuk Abdul Khaliq.

Baca: Pemprov Sulbar Target Jalur Mamuju-Mamasa-Tabang Rampung di 2018

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk sembako dan uang tunai untuk biaya pengobatan bayi tersebut.

Kondisi bocah dari pasangan suami istri Endang dan Nita ini kian hari kian memburuk, ditambah dengan kondisi orang tua yang tak mampu, membuat para kader muda NU di Kabupaten Mamuju tergoyahkan hatinya untuk meringankan beban orang tua bocah tersebut.\

Baca: Berlubang, Begini Kondisi Jl Abd Wahab Asazi Mamuju Sulbar

"Adik kita Abdul Khalik ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk menambah biaya pengobatan dan mengurangi beban orang tuanya," kata Ketua Umum PMII Cabang Mamuju dalam rilisnya kepada TribunSulbar.com, Kamis (15/6/2017) malam.

"Apa yang kami lakukan hari ini juga bermaksud memperlihatkan kepada pemerintah Kabupaten Mamuju bahwa sangat banyak warga atau saudara-saudara kita yang membutuhkan perhatian khusus," ujarnya menambahkan.

Baca: Pengumuman, Pejabat Pemkab Mamuju Dilarang Mudik Pakai Mobil Dinas

Sementara Ketua BEM Kesehatan Masyarakat Poltekes Mamuju, Muh. Hidayat berharap agar pemerintah, dinas kesehatan dan dinas terkait lain dapat lebih peka terhadap kesehatan yang terjadi di masyarakat, serta profesional dalam menyelesaikan berbagai masalah kesehatan yang ada, tidak membeda - bedakan status sosial masyarakat.

Sementara Kedua orang tua Abdul Khaliq mengucapkan banyak terima kasih dan mengharapkan anaknya bisa segera di tangani dengan baik.

"Terima kasih banyak atas bantuan dari adik - adik mahasiswa, semoga dalam waktu dekat anak saya bisa di rujuk ke Rumah Sakit di Mamuju , karena sejak lahir sampai sekarang kondisi fisik anak saya makin menurun, katanya pegawai puskesmas tadi pagi, anak saya menderita gizi buruk. Anak saya direkomendasikan untuk di rujuk ke Rumah Sakit, tetapi saya tidak memiliki biaya", ujarnya (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved