Pelat Hitam Bebas Ambil Penumpang di Luwu Timur, Organda Sebut Dishub dan Polisi Malas
Menurutnya, Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan Luwu Timur malas mengawasi dan razia di jalanan.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Sopir angkutan umum di Luwu Timur mengeluhkan maraknya mobil penumpang berpelat hitam bebas mengambil penumpang.
Itu disampaikan Ketua Organda Luwu Timur Hamka Bob di Terminal Malilli, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Rabu (14/6/2017).
"Bebas sekali pelat hitam ambil penumpang, kasihan sopir angkutan umum," katanya kepada TribunLutim.com.
Menurutnya, Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan Luwu Timur malas mengawasi dan razia di jalanan.
Baca: Thoriq Husler Bakal Luncurkan Kartu Luwu Timur Sarjana
"Sopir ingin polisi dan dinas terkait rajin razia, kalau mobil pelat hitam ditemukan ambil penumpang sebaiknya dikandangkan mobilnya biar kapok," ucapnya.
Bob menambahkan, praktek tersebut merugikan sopir angkutan umum yang bayar pajak, izin trayek bahkan distribusi ke daerah.(*)