SBMPTN 2017 Sudah Diumumkan, Cek Kelulusanmu Disini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 sudah diumumkan, Selasa (13/6/2017).

Pengumuman SBMPTN 2017  bisa diakses di laman http://pengumuman.sbmptn.ac.id, sejak pukul 14.00 wib atau 15.00 wita.

Jika kamu sulit mengakses laman tersebut, panitia SBMPTN 2017 juga menyediakan 12 laman mirror sejumlah perguruan tinggi negeri yang bisa diakses untuk mengetahui pengumuman SBMPTN 2017.

Berikut 12 laman mirror pengumuman SBMPTN 2017:

1. http://sbmptn.ui.ac.id

2. http://sbmptn.itb.ac.id

3. http://sbmptn.undip.ac.id

4. http://sbmptn.its.ac.id

5. http://sbmptn.ugm.ac.id

6. http://sbmptn.ipb.ac.id

7. http://sbmptn.unair.ac.id

8. http://sbmptn.unand.ac.id

9. http://sbmptn.unsri.ac.id

10. http://sbmptn.unhas.ac.id

11. http://sbmptn.untan.ac.id

12. http://sbmptn.unsyiah.ac.id

Hasil kelulusan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 diumumkan Selasa (12/6/2017) secara online mulai pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (12/6/2017), urutan peringkat universitas dengan nilai rata-rata tertinggi pada SMBPTN 2017 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.

Untuk kelompok Sains dan Teknologi (Saintek), peringkat pertama kampus dengan nilai rata-rata tertinggi ditempati oleh Institut Teknologi Bandung (ITB). Selanjutnya, berturut-turut pada posisi kedua dan ketiga adalah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Begitu juga dengan kelompok Sosial dan Humaniora (Soshum). Hanya, posisinya sedikit berubah.

Untuk kelompok Soshum, giliran Universitas Indonesia menempati posisi pertama. Posisi kedua ditempati UGM, dan kemudian ITB.

Urutan tersebut sama persis seperti pada SBMPTN 2016 lalu, baik pada kelompok Saintek maupun Soshum. (Baca: 10 Besar Kampus dengan Rata-rata Nilai Tertinggi SBMPTN 2016)

Ketua Panitia SBMPTN 2017, Prof Ravik Karsidi, mengatakan peserta SBMPTN 2017 dapat melihat pengumuman hasil seleksi SBMPTN 2017 secara online melalui laman resmi http:/pengumuman.sbmptn.ac.id mulai pukul 14.00 WIB.

Selain bisa mengakses langsung dari situs resmi SBMPTN, peserta bisa melihat pengumuman SBMPTN 2017 pada laman Liputan Khusus SBMPTN 2017.

UNM

Jika lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Makassar (UNM) bisa dikatakan juara Olimpiade Nasional.

Hal tersebut tidak lepas dari jumlah peminat yang mencapai 3.362 orang dan yang tidak kalah penting ialah proses seleksi yang terbagi dua yaitu tes tertulis dan tes keterampilan.

Dimana pada tes keterampilan setiap calon mahasiswa baru harus menunjukkan kemampuan terbaiknya dari berbagai cabang olahraga yang menjadi materi tes.

"Untuk lulus di Fakultas Ilmu Keolahragaan anda harus menunjukkan kemampuan terbaik anda karena sistem penilaian untuk lulus ialah 50 tes tertulis dan 50 tes keterampilan," kata Rektor UNM, Prof Dr Husain Syam MTP.

Selain pemeriksaan kesehatan, ada enam tes yang harus dilakukan oleh seluruh peserta, antara lain lempar tangkap bola untuk menguji koordinasi mata dan tangan, tes lompat tegak atau vertical jump untuk mengukur power tungkai dan tubuh bagian bawah.

Selanjutnya, sit up selama 60 detik untuk mengukur daya tahan otot perut, pus up untuk melihat kekuatan otot lengan, tes kelincahan atau Illinois Agility Run Test untuk mengetahui kemampuan kelincahan merubah arah dengan waktu secepat mungkin tanpa kehilangan keseimbangan.

Tes yang terakhir, yaitu lari sejauh 1.600 meter untuk mengetahui kapasitas maksimal jantung, paru, dimana tes tersebut dilihat langsung Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Dr Mohammad Nasir PhD AK bersama Rektor UNM dan jajarannya.

Dekan FIK UNM, Prof Dr Andi Ikhsan MKes AFKO mengungkapkan bahwa tercatat 2.561 peserta SBMPTN 2017 yang mengikuti tes keterampilan di UNM dimana FIK UNM hanya akan menerima 200 an mahasiswa untuk tiga program studi (prodi).

"Peminat kita seluruh Indonesia 3.362 orang, yang ikut tes keterampilan di UNM hanya 2.561 orang dan dari semua itu kami hanya akan terima 200 an saja," kata Prof Andi Ikhsan.

"Sistem seleksi kita ketat karena kita menggunakan standar nasional, jadi yang lulus nantinya ialah mereka yang memang memiliki kemampuan lebih," lanjut Prof Ikhsan.

Prof Ikhsan menambahkan bahwa sistem seleksi calon mahasiswa FIK UNM ketat karena FIK UNM merupakan tempat pembinaan dan lahirnya atlet-atlet Sulsel dan Indonesia secara Umum.

Saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga pengajaran di FIK UNM sudah sangat baik dimana tercatat ada 3 Profesor, 38 Doktor dan 30 an lagi sedang dalam proses penyelasaian pendidikan doktor.

Jalur Mandiri

Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), kembali membuka pendaftaran jalur mandiri bagi calon mahasiswa baru akademik 2017/2018. Pendaftaran baru akan dibuka pada 8 Juni - 21 Juli.

Jalur mandiri merupakan upaya PNUP untuk mengakomodasi peserta yang tidak lulus pada Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) yang dibatasi oleh kuota.

Pembantu Direktur 1 PNUP, Ibrahim Abduh melalui humasnya Azisah Abduh menuturkan bahwa jalur mandiri merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru terakhir di PNUP, yang biaya pendaftarannya dikenakan biaya Rp. 200 ribu.

"Jalur mandiri terbatas. Hanya untuk tiga jurusan. Elektro, Akuntansi dan Administrasi Bisnis," ujar Ibrahim mellaui rilis Azisah, Rabu (7/6).

Untuk jalur mandiri, pihak PNUP sudah menyediakan 125 kursi untuk calon mahasiswa baru. Masing-masing jurusanpun hanya 25 mahasiswa. Meski jalur terakhir kata Ibrahim, sama sekali tak ada perlakuan akademik yang berbeda dari jalur UMPN.

"Semuanya akan dididik dan dipersiapkan menjadi lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi di bidang keilmuan masing-masing berdasarkan keahlian terapan yang dikuasai," tambah Ibrahim.

Jadwal dan Syarat pendaftaran:

Setiap Camaba wajib melengkapi dokumen yang telah pihak kampus minta.

Wawancara : 26-27 Juli
Pengumuman 28 Juli.

SYARAT PENDAFTARAN JALUR MANDIRI PNUP 2017 :
1. Membawa kartu tanda peserta ujian UMPN 2017
2. Menyerahkan dokumen foto copyijazah/ SKHU/ SKL yang dilegalisir kepala sekolah
3. Pas foto terakhir ukuran 2x3 cm (2 lembar) dan 3x4 cm (2 lembar) berlatar belakang merah (tidak memakai seragam sekolah atau kaos oblong);
4. Membayar biaya SPP sebesar Rp 4.000.000 (per semester) dan uang fasilitas sebesar Rp 7.500.000 (sekali selama kuliah). (*)

(*)