Warga Dongi di Sorowako Luwu Timur Belum Juga Nikmati Listrik
Tercatat ada 94 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak putusnya aliran listrik tersebut.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, NUHA --Warga adat Tokarungsie atau warga Dongi di Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Luwu Timur belum juga menikmati listrik.
Pasalnya, sambungan listrik dari
Baca: DPRD Lutim Desak PT Vale Indonesia Suplai Listrik ke Masyarakat Adat Dongi
terputus sejak 20 September 2016 lalu.
Tercatat ada 94 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak putusnya aliran listrik tersebut.
Sampai sekarang, listrik belum disambung oleh PT Vale Indonesia.
Baca: Wabup Lutim: Segel THM dan Warung Ballo yang Beroperasi di Bulan Ramadan
Warga masih menggunakan penerangan seadanya di daerah kaya nikel itu.
Asisten 1 Pemeritahan Luwu Timur, Dohri As'ari mengatakan Vale tidak bersedia menyambungkan listrik ke warga Dongi.
"Vale tetap tidak bersedia. Vale tetap ngotot tidak mau," kata Dohri dihubungi TribunLutim.com, Senin (12/6/2017).
Dohri menambahkan Vale bersikeras karena lokasi permukiman warga Dongi masuk wilayah kontrak karya bukan tanah adat yang diklaim warga.
Baca: Pemprov Sulsel Siapkan Rp 1 Miliar untuk Rumput Lapangan City Center Malili Lutim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, kata Dohri, tidak bisa campur tangan terlalu jauh.
Soalnya, PLN yang ingin menyambungkan listrik ke warga Dongi harus lewat jaringan listrik PT Vale Indonesia.