Begini Kesaksian Tetangga, Saat Daeng Sania Dibakar Anak Tirinya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Rumah duka alm Daeng sania yang terletak di gang sempit Jl Seroja, Mariso, Makassar dipenuhi para pelayat.

Mulai dari sanak saudara hingga para tetangga memadati rumah semi permanen berlantai dua.

Rumah tersebut merupakan milik Sania (50), korban tewas akibat dibakar oleh anak tirinya sendiri, Saiful (22).

Baca: Innalillah, Seorang Ibu di Makassar Dibakar Anak Tirinya Hingga Tewas

Sania dinyatakan meninggal, Sabtu (10/6/2017) sekitar Pukul 06.00 Wita di Rumah Sakit Bhayangkara.

"Tadi meninggal sementara waktu itu tidak ada satu keluargapun di Rumah Sakit," ujar kerabat korban, Ramlah (43), saat ditemui di rumah duka.

Saipul (22), pemuda asal Jl Seroja Lr 307 Kelurahan Kampung Buyan tega membakar tiga orang keluarganya di siang hari bolong, Jumat (9/6/2017). Ketiga korbannya yakni adiknya Rana (8), ibu tirinya Sania (50) beserta kakek tirinya Sattu.

Kronologi

Menurut keterangan salah satu saksi yang juga tetangga korban, Syaharuddin Rasyid, bahwa dirinya melihat pelaku sedang memperbaiki sepeda motor di depan rumah.

Karena tak kunjung mampu dinyalakan, pelaku yang juga berprofesi sebagai juru parkir di Jl Ratulangi ini ke warung membeli bensin botolan.

"Entah bagaimana, Saipul langsung masuk ke rumah dan menyiram bensin ke orang-orang yang sementara ada di ruang tamu terus menyalakan korek," papar Syaharuddin.

Karena dalam kondisi tertidur, ketiga korban tak sempat menyelamatkan diri. Sehingga sekujur tubuh terkena jilatan api, begitupun dengan ruang tamu tempat korban berada.

Pelaku Kabur

Usai melancarkan aksinya, Saipul kemudian kabur dan hingga kini belum berhasil diringkus. Sementara itu ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.