Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilik Warung Dituduh Jualan Anjing Panggang saat Bazar Ramadan, Ternyata Fakta Berkata Lain

Media sosial bisa memberikan banyak manfaat. Tapi, bisa juga merugikan seseorang.

Editor: Edi Sumardi
Tuduhan menjual anjing. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Media sosial bisa memberikan banyak manfaat.

Tapi, bisa juga merugikan seseorang.

Satu di antaranya adalah sebuah posting-an pada Facebook yang merugikan seorang penjual makanan.

Gerai makan yang buka di sebuah bazaar Ramadan, di Trengganu,  Malaysia ini jadi sasaran hujatan masyarakat setempat.

Masalah berawal ketika seorang warga mengunggah foto sajian makanan di rumah makan ini.

Melihat dari bentuknya, si pengunggah foto menuding bahwa gerai makanan ini menjual kucing panggang.

Hal itu pun memancing kemarahan netizen.

Bahkan, ada netizen yang menuding kalau gerai makanan ini menjual anjing panggang.

Padahal, tudingan netizen itu salah.

Pemilik gerai makan, Mohd Ebbie Shafiran, meluruskan soal hewan apa yang ada di gerainya itu.

Ternyata hewan itu adalah kelinci!

"Jangan kecam saya, yang saya jual itu kelinci bakar. Itu makanan halal, saya tak pernah menjual makanan garam," tulis Ebbie pada laman Facebook.

Ebbie mengakui, ia yang mengunggah foto daging kelinci itu pada akun Facebooknya.

Dia menduga, ada orang yang tak suka dengan usahanya, lalu mengunggah foto tersebut dan mendingnya macam-macam.

Netizen pun ada yang bertanya kepadanya, mengapa menjual kelinci beserta kepalanya.

Kelinci panggang.
Kelinci panggang. 

Menurut Ebbie, ada bagian dari kepala kelinci itu memang punya penggemar tersendiri.

Seperti halnya dengan kepala sapi, dimana orang biasa memakan otak dan lidah sapi.

Duh, kejamnya media sosial...(aji bramastra)

Berita ini sebelumnya tayang pada Grid.ID berjudul Dituduh Netizen Jualan Anjing Panggang di Bazaar Ramadan, Padahal Inilah yang Sebenarnya Dijual.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved