Kepala BNN Sulsel: Kabupaten Enrekang Bisa Menjadi Filter Penyalahgunaan Narkoba
Hal tersebut dikarenakan Enrekang memang dilalui oleh jalur rawan peredaran Narkoba
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG-- Kabupaten Enrekang bisa menjadi filter untuk pelaku penyalahagunaan narkoba.
Hal tersebut dikarenakan Enrekang memang dilalui oleh jalur rawan peredaran Narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel, Brigjend Pol Andi Takdir Tiro, mengatakan itu saat memberi penyuluhan Narkoba di Kantor Bupati Enrekang, Jumat (9/6/2017).
Baca: Dinkes Enrekang Launching Program Kampung Emas Bebas Narkoba
Menurutnya, letak geografis Enrekang yang diapit oleh destinasi wisata Toraja dan kawasan pelabuhan kota Pare-Pare bisa menjadi filter peredaran Narkoba.
Dia menjelaskan, selama ini peredaran Narkoba sangat mudah masuk melalui pelabuhan hingga ke jalur destinasi wisata.
Sehingga diperlukan daerah yang menjadi pusat pengawasan dari peredaran narkoba.
Baca: Kisah Perang Candu (Narkoba), Menaklukan Bangsa IndonesiaTanpa Perang
"Dan Enrekang bisa menjadi daerah yang memotong jalur peredaran Narkoba karena lokasinya tepat di tengah," kata Andi takdir Tiro.
Dia pun optimis itu bisa terwujud jika kepala desa, Bhabimsa dan Bahbinkamtibmas serta semua elemen bersinergi mewujudkan hal tersebut.(*)