BPBD Se-Sulsel Siap Hadapi Efek Madden Julian Oscillation
Madden Julian Oscillation adalah pergerakan gelombang atmosfer sepanjang khatulistiwa yang mengakibatkan hujan lebat.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar mengatakan telah siap dengan segala kemungkinan bencana yang bisa timbul, termasuk efek dari Madden Julian Oscillation (MJO)
MJO adalah pergerakan gelombang atmosfer sepanjang khatulistiwa yang mengakibatkan hujan lebat.
"Sebelumnya memang cuaca ekstrim terjadi secara nasional. Semua teman-teman di 24 Kabupaten Kota di Sulsel itu ada BPBD-nya. Jadi sebelum memasuki periode itu, kita sudah siap dengan kondisi yang ada," kata Syamsibar kepada Tribun, Senin (5/6/2017).
Ia mengatakan telah berkoordinasi untuk mempersiapkan semua kekuatan yang ada di setiap wilayah.
"Bukan BPBD saja, baik instansi pemerintah maupun kekuatan yang ada di masyarakat. Kemudian lembaga-lembaga pemerhati di bidang kebencanaan, itu kita sudah koordinasikan dengan maksimal," tuturnya.
"Sehingga hal-hal terkait dengan kondisi yang kemungkinan timbul kita sudah bersiap Insya Allah dengan baik, semoga persiapan kita telah berjalan maksimal," sambungnya.
Syamsibar melanjutkan, semua fasilitas atau kemampuan yang dimiliki BPBD sudah ada di Kabupaten, jadi jika ada bencana akan langsung ditangani.
"Kan ada tahapannya, tahapan awal akan ditangani Kabupaten, ada BPPD, Dinsos, PMI, SAR, semua kita maksimalkan. Provinsi dan pusat itu sebagai supervisi, kita memantau perkembangan yang ada, hal-hal yang terkait kendala yang ada kita tangani bersama-sama," ujarnya.
Ia menjelaskan, penanganan bencana bukan semata-mata dilakukan BPBD tapi semua kekuatan yang ada termasuk masyarakat, dan lembaga-lembaga swasta.
Ditanya soal bencana Sulsel, ia menyebut ada beberapa kabupaten memang yang setiap tahun mengalami bencana.
"Misalnya Danau Tempe yang meluap, Luwu Utara juga, Bulukumba dan Sinjai, tapi Alhamdulillah semua tertangani dengan baik karena kita memang sudah siap dengan kondisi yang ada," tandasnya.
"Pemerintah berharap agar masyarakat waspada dengan kondisi yang ada, semoga tidak terulang seperti kejadian di Luwu Timur, bencana hingga yang ada meninggal," tutup Syamsibar. (*)
