Bahaya! Beras Ini Diputihkan Pakai Deterjen, Mereknya Terkenal dan Laris Sejak 2013
Perkembangan teknologi masa kini nampaknya seiring dengan peningkatan metode kejahatan.
Ada pula sejumlah barang lain.
Polisi kemudian mendatangi pasar-pasar yang menjadi lokasi pendistribusian beras tersebut.
Aparat menarik keberadaan beras yang berbahaya tersebut.

"Kami sudah tarik semuanya beras-beras itu agar tidak dikonsumsi masyarakat," kata Wakapolres Gresik Kompol Wahyu Pristha Utama, Minggu (28/5/2017).
Berdasarkan keterangan empat saksi termasuk pemilik usaha, terungkap bahwa usaha penggilingan beras itu sudah beroperasi sejak 2013.
Baca: Desa Timusu Soppeng Tanam Beras, Persiapan Export
"Hasil produksi itu kemudian dikemas oleh pemilik usaha. Selanjutnya dipasarkan di daerah pasar tradisional wilayah Gresik," kata Wahyu.
Sri Hermiyati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik mengatakan bahwa beras yang telah diputihkan menggunakan deterjen itu berbahaya bagi kesehatan.
"Itu (deterjen) kan untuk pencuci peralatan dapur, jelas bisa menimbulkan penyakit pada orang yang mengkonsumsi beras itu," kata Sri Hermiyati yang ikut dalam penggerebekan ini.
Warga sekitar yang tinggal di dekat gudang itu mengaku tak tahu menahu.
Menurut mereka, penggilingan padi itu juga melayani masyarakat tapi tak terlihat ada pencampuran deterjen.
"Tidak tahu, itu usaha saudara saya. Tidak tahu kalau pakai campuran deterjen," kata seorang pemilik warung dekat gudang beras. (TribunJateng.com)
Berita ini sudah dipublikasikan di laman http://jateng.tribunnews.com/2017/05/28/astaga-beras-beras-ini-diputihkan-pakai-deterjen-mereknya-beredar-sejak-2013