Bahaya! Beras Ini Diputihkan Pakai Deterjen, Mereknya Terkenal dan Laris Sejak 2013
Perkembangan teknologi masa kini nampaknya seiring dengan peningkatan metode kejahatan.
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Perkembangan teknologi masa kini nampaknya seiring dengan peningkatan metode kejahatan.
Ada-ada saja motif kejahatan dan tindakan kecurangan yang berujung merugikan pihak lain.
Seperti yang terjadi baru baru ini di pulau Jawa.
Baca: Siap-siap penerima Beras Sejahtera, Subsidi Berakhir Juni

Baca: Gratiskan Beras Sejahterah, Parepare Raih Penghargaan dari Gubernur
Sebuah gudang sekaligus tempat penggilingan padi di Dusun Terongbangi, Desa Padangan, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, digerebek polisi.
Penggerebekan dilakukan karena usaha itu diduga menggunakan deterjen untuk mengolah beras agar terlihat lebih putih.
Terbongkarnya kecurangan usaha ini berawal dari pengaduan warga.
Ada ibu-ibu yang mendapati berasnya mengeluarkan busa ketika dicuci sebelum ditanak.
Baca: BKPRMI Bajeng Kumpulkan 2,5 Ton Beras dan Rp 6,3 juta untuk Rakyat Afrika

Baca: Bikin Iri, Begini Foto Pernikahan Anak Pengusaha Beras di Jeneponto, Uang Panai Rp 1 Miliar
Dari laporan itu, polisi kemudian menelusuri sumber beras tersebut.
Penelusuran lantas mengarah ke sebuah gudang penggilingan padi di Kandangan yang dikelola Sudarsono (44), warga Dungus, Kecamatan Cerme.
Di gudang tersebut, polisi melakukan penggeledahan.
Baca: Heboh, Pernikahan Anak Pengusaha Beras di Jeneponto, Uang Panai Rp 1 Miliar, Emas 3 Kg
Beberapa barang bukti ditemukan yaitu 57 karung beras bermerek Cenderawasih dan Ikan Paus, mesin penggilingan padi, deterjen untuk pemutih beras, dan jeriken.