Kolor Ijo Tewas Tertembak, Begini Reaksi Korbannya di Luwu Timur

"Saya diraba, waktu saya pegang betisnya, panjang bulunya, suami saya tidak begitu, jadi langsung saya tendang saja," ujar Asia.

Ikbal alias Bala (34), ditangkap dan dieksekusi mati di kawasan hutan lindung, perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, Kamis (18/5/2017) pagi.

Kolor Ijo ditangkap 12 hari setelah melarikan diri bersama dua terpidana mati bernama Rizal Budiman dan Tajrul Kilbaren dari Lembaga Pemasyarakatan Klas I Gunungsari, Makassar, Minggu (7/5/2017).

Baca: Kronologi Penemuan Jasad Kolor Ijo, Napi yang Kabur dari Lapas Makassar

Lokasi penangkapan kolor ijo tak jauh dari Danau Poso di perbatasan Sulsel dan Sulteng.

Jaraknya dari Makassar sekitar 577 Km.

Di tempat persembunyiannya, Kolor Ijo mendirikan tenda terpal biru, membangun pondokan dari kayu dan rotan untuk tempat beristirahat.

Dalam berkas perkara, Iqbal terbukti melakukan pembunuhan berencana dan penganiaya 23 wanita.

Baca: Kolor Ijo Dieksekusi Mati Polisi di Hutan Poso

Bahkan, dari puluhan wanita yang ditusuk alat vitalnya, seorang diantaranya tewas mengenaskan.

Kejahatan yang dilakukan Iqbal terbilang luar biasa atau extraordinary crime.

Ikbal masuk ke rumah warga yang sedang pulas dengan cara mencongkel pintu atau jendela rumah.

Tujuannya menusuk kelamin wanita, tak peduli gadis atau wanita bersuami, kemudian melarikan diri.(*)