Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Koordinator Jembatan Timbang Maccopa Jamin Tak Ada Pungli Lagi

Apalagi, kesejahteraan petugas sudah ditingkatkan dari Kementrian Perhungan. Hal ini untuk mencegah terjadinya Pungutan Liar (Pungli).

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Petugas jembatan timbang memeriksa surat kendaraan sebuah truk roda 10 yang memuat tonase berlebihan usai ditimbang. Supirnya diberikan sanksi berupa teguran 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Koordinator jembatan timbang Sulsel dari Kementrian Perhubungan, Abdul Asis, yakin tidak ada lagi anggotanya yang melakukan pungutan liar (pungli) seperti yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Polda Sulsel tahun 2016 lalu.

Apalagi, kesejahteraan petugas sudah ditingkatkan dari Kementrian Perhungan. Hal ini untuk mencegah terjadinya Pungutan Liar (Pungli).

Beberapa petugas jembatan timbang yang telah ditahan oleh Polda Sulsel telah dipecat. Mereka diminta untuk fokus menjalani proses hukumannya.

"Kendaraan dari arah Makassar menuju ke Daerah diwajibkan masuk ke timbangan," katanya saat ditemui Jembatan Timbang Maccopa Maros, Senin (15/5/2017).

Namun dari arah daerah ke Makassar, tidak semua kendaraan bisa ditimbang.

"Kalau dari arah dari daerah, kita kondisikan saja. Kalau macet, kita tidak arahkan masuk ke jembatan. Kalau arus lalulintas masih sepi, kita arahkan ke timbangan," katanya

Truk dari arah Pangkep yang belok kanan masuk ke timbangan biasaya bikin macet. Hal ini membuat petugas harus kondisikan penimbangan.

"Bayangkan kalau padat kendaraan, tiba-tiba kendaraan dari arah bawah (Pangkep) langsung belok kanan dan memotong jalan, pasti macet. Kalau yang dari Makassar, tidak apa-apa karena jembatan berada di kiri," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved