Deng Ical Resmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah Komunal di Mariso
Dalam sambutanya, Deng Ical sapaan Syamsu Rizal mengatakan dengan di resmikannya Ipal komunal ini, kami berharap warga kelurahaan Mattoanging bisa leb
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal bersama Wakil Ketua DPRD Kota Makassar Indira Mulyasari meresmikan IPAL Komunal KSM Sipakainga, di Jl Plamboyan, Kecamatan Mariso,Makassar.
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) komunal merupakan sistem pengolaan air limbah dari saluran black water dari water yang tersambung, kemudian di olah secara bertahap sehingga menjadi limbah yang ramah lingkungan.
Dalam sambutanya, Deng Ical sapaan Syamsu Rizal mengatakan dengan di resmikannya Ipal komunal ini, kami berharap warga kelurahaan Mattoanging bisa lebih nyaman tempat ini.
"Yang dulunya busuk dan kotor sekali, pasti akan jauh lebih berbeda. Kalaupun belum bisa langsung jernih tetapi dengan adanya Ipal ini akan menjadi lebih sehat, bersih dan sudah pasti tidak berbau lagi," kata Deng Ical sapaan Wawali Makassar ini, melalui rilis humas Makassar, Kamis (11/5/2017).
Baca: Deng Ical Juga Lamar Partai Gerindra Makassar
Baca: Deng Ical Siap Hadiri Silatnas 30 Tahun FTI UMI
Pelihara IPAL
Dengan Ipal ini ia berharap kepada seluruh warga agar dapat memelihara Ipal komunal ini dengan baik.
"Janganki menganggap ini hanya bantuan sehingga kita tidak mau bertanggung jawab karena merasa bukan milik kita. Jangaki sekali-sekali karena ini punya kita semua walaupun ini diberikan melalui pemerintah tapi yang pasti ini sudah milik kita semua," ujar Deng Ical.
Di tempat yang sama, Wakil ketua DPRD kota Makassar, Indira Mulyasari menyampaikan rasa syukurnya atas reaksi cepat Dinas PU Makassar atas pembangunan ipal ini.
"Alhamdulillah ditahun 2017 ini sudah bisa terbangun Ipal komunal di kelurahan Mattoanging. Sehingga ini membuktikan bahwa sinergitas antara pemerintah dan DPRD betul betul berjalan dengan baik," kata politisi partai Nasdem, Indira Mulyasari. (*)
