Pemkab Pinrang Hanya Dapat Rp 20 Ribu dari Terminal Paleteang, Rencana Selanjutnya Rombak Saja
Wakil Bupati Pinrang Darwis Bastama mengatakan, terminal itu bakal dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Ilham Mangenre
lihat foto
Hery Syahrullah/Tribunpinrang.com
TRIBUNPINRANG.COM, PALETEANG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang berencana menutup terminal angkutan darat di Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Pasalnya, pemasukan tak sebanding dengan biaya operasional yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Ditambah lagi status terminal sudah beralih ke Tipe B.
Wakil Bupati Pinrang Darwis Bastama mengatakan, terminal itu bakal dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau.
"Taman itu nantinya bisa menjadi ruang publik baru," tuturnya, Rabu (10/5/2017).
Pengalihan fungsi itu, kata Darwis, juga dilakukan lantaran kurangnya penghasilan yang diperoleh dari terminal itu.
"Penghasilan terminal kita juga minim. Hanya layani 20 mobil sehari, dengan pendapatan Rp 20 ribu per harinya," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Pinrang, Mantong masih mengkaji peralihan fungsi terminal tersebut.
"Rencananya, akan dilakukan 2018 mendatang," katanya.
"Kami juga sementara mencari lahan terminal baru sebagai pengganti terminal angkutan darat Paleteang," kata Mantong menambahkan. (*)
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
