Sekilas Mirip Bantal Guling, Tak Tahunya Pria ini Tak Bisa Tidur Tanpa Makhluk ini di Dekapannya
Seketika peliharaan pria yang satu ini jadi perhatian banyak orang di dunia maya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seketika peliharaan pria yang satu ini jadi perhatian banyak orang di dunia maya.
Manusia memang banyak yang suka memelihara hewan.
Hewan yang biasa dipelihara oleh manusia biasanya adalah anjing, kucing, atau burung.
Ada juga beberapa orang yang memilih beberapa hewan buas seperti harimau, buaya, atau ular untuk disimpan di dalam rumah.
Tapi tidak dengan pemuda ini.
Foto-fotonya saat tertidur dengan hewan ini membuat mata orang terbelalak.
Sekilas, pria ini seakan sedang memeluk guling yang lebih besar dari biasanya.

Tapi coba perhatikan lebih lekat.
Peliharannya itu seperti sudah biasa tidur bersama sang pemuda, ia terlihat nyaman dan tak terganggu sama sekali.
Rupa makhluk itu berwarna putih dan kehitaman.
Bulu-bulunya terlihat lebat di sekujur tubuhnya.
Dilihat dari Facebook Pecinta Budaya Batak, pria yang tak diketahui namanya itu tidur dengan babi!
Pria ini kabarnya berasal dari Thailand.
Ia sangat menyayangi babinya itu, hingga tidur pun selalu bersama.
Babinya itu telah ia rawat sedari kecil.

Saking sayangnya pula, babinya itu terurus, bersih, dan ia beri pakaian.
Sesekali ia juga membuat babi tersebut bantal untuk kepala dan guling untuk tubuhnya.
Lihat foto-fotonya di sini!



Inilah Bantal Pintar Anti Ngorok, Dijamin Tidak Dengkur Lagi
Buat pasangan suami istri, khususnya, yang merasa terganggu suara dengkuran (ngorok), kini sudah ada bantal pintar untuk mengakhiri suara berisik tersebut. Kok bisa?
Seperti diberitakan dokter.id, Minggu (13/9/2015), dari dailynews, bantal ini dapat mendeteksi suara dengkuran dan secara lembut akan mengubah posisi kepala dari si pendengkur sampai ke posisi baru.
Posisi baru yang akan membuat mereka berhenti mendengkur, dan teman tidurnya dapat kembali tidur dengan nyenyak tanpa terganggu suara.
Bagaimana cara kerja bantal pintar ini?
Suara ngorok dari si pendengkur akan ditangkap oleh mikrofon yang diintegrasikan didalam bantal, dan akan mengaktifkan getaran sonic.
Getaran ini akan mengembangkan kantong-kantong udara di dalam bantal yang akan membuat bantal ini menjadi 3 inchi lebih tinggi.
Pencipta bantal pintar ini percaya jika perubahan ketinggian ini cukup untuk membuat para pendengkur ini mengubah posisi tidurnya sampai tidak menghasilkan suara dengkuran lagi.
Dengan mengubah posisi tidur, akan mengurangi dengkuran Anda karena pangkal lidah tidak akan jatuh ke bagian belakang tenggorokan dan menghambat pernafasan Anda.
Untuk dapat memperoleh peningkatan sudut antara bantal dan kepala yang akan membuka saluran pernapasan Anda, diperlukan pergerakan posisi, mungkin dengan berguling ke sisi kanan atau kiri.
Bantal ini mempunyai sistem pengaturan delay 30 menit untuk membiarkan pengguna jatuh tertidur terlebih dahulu tanpa bantal bisa berkembang dan tingkat sensitifitas dari mikrofon dapat disesuaikan sesuai dengan berat-ringannya suara ngorok.
Tinggat sensitifitas yang tinggi digunakan pada suara ngorok yang ringan dan tinggkat sensitifitas yang ringan untuk suara ngorok yang keras.
Ketinggian bantal ini juga dapat diatur antara 5 sampai 7 inchi.
Bantal ini diisi dengan polyurethane dan dibentuk sesuai dengan bentuk kepala, sementara pembungkus bantal yang terbuat dari polyester dapat dilepas dan dicuci.
Bagaimana, tertarik dengan bantal pintar ini?
Sejauh ini bantal pintar tersebut baru jual terbatas di Amerika Serikat.(*)