Fokus di Penyakit Degenaritif, Klinik Ikrar Advanced Medicine Minimalisir Obat Kimia
Dengan menggunakan metode tersebut maka sistem pengobatan yang dilakukan sebisa mungkin tidak menggunakan obat kimia kepada pasien karena memiliki efe
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Dekan Fakultas Biomedical Science, National Health University, California, USA, Prof Dr Taruna Ikrar MPharm MD PhD membuka Klinik Ikrar Advanced Medicine (IAM) di Jl Monginsidi No 90 A/B Makassar, Sabtu (29/4/2017).
Kandidat Peraih Nobel Bidang Kedokteran tahun 2016 tersebut mengungkapkan bahwa kliniknya tersebut fokus pada pengobatan penyakit degeneratif dengan injeksi stem cell atau nano cell.
Dengan menggunakan metode tersebut maka sistem pengobatan yang dilakukan sebisa mungkin tidak menggunakan obat kimia kepada pasien, karena memiliki efek samping.
Selain itu, penyakit degeneratif tidak bisa disembuhkan dengan menggunakan obat-obat kimia maupun terapi herbal, sehingga yang harus dilakukan ialah mengganti yang rusak atau sumber penyakit.
"Yang spesial di tempat kami ialah sistem pengobatan yang kami tawarkan tidak menggunakan obat-obat kimia kepada pasien karena kita ketahui obat kimia memiliki efek samping dan sulit untuk mengobati penyakit degeneratif," ungkap alumni Fakultas Kedokteran Unhas tersebut.
"Tapi pada kasus tertentu atau darurat kami bisa gunakan obat kimia karena efeknya cepat seperti pada pasien sesak nafas akut tapi sebisa mungkin kami tidak atau meminimalisir penggunaan obat kimia," lanjut Prof Taruna Ikrar.
Baca: Wagub Dukung Kehadrian Klinik Ikrar Advanced Medicine di Makassar
Baca: Prof Taruna Ikrar Jabat Dekan Fakultas Biomedical Sciences di National Health University USA
Prof Taruna mengambarkan penyakit degeneratif seperti kanker tentu saat ini bisa diobati dengan menggunakan obat kimia karena selnya sudah rusak. "Yang tepat ialah mengganti sel yang rusak," ujarnya.
Di Klinik IAM, pasien akan diperlakukan secara spesial dengan tiga treatment yaitu sebelum pengobatan, pengobatan, dan setelah pengobatan dengan melihat pasien secara utuh dengan merujuk pada berbagai referensi buku dan jurnal serta artikel.
"Kita melihat pasien secara utuh, dimana keluhan setiap pasien berbeda-beda makanya kita akan interview hingga berjam-jam dengan merujuk pada berbagai referensi," kata Prof Taruna Ikrar.
"Setelah kita lakukan pengobatan pasien akan terus kita pantau kondisi kesehatannya satu, dua hingga tiga tahun, inilah yang menjadi pembeda sistem pengobatan kami ada tiga treatment kepada pasien," lanjutnya menegaskan.
Prof Taruna Ikrar menegaskan bahwa klinik tersebut dibuka dengan tiga prinsip dasar yaitu pendidikan, pengobatan dan penelitian dengan menggandeng Universitas Hasanuddin.