Miris! ABG Siang Bolong Pelukan di Pinggir Jalan di Panakkukang, Bahkan Sampai Ciuman
Dalam foto tersebut tampak 11 remaja nongkrong di pinggir jalan. Remaja pria, dan wanita.
Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani
Tahukah Anda bahwa setiap kali Anda berciuman dengan pasangan Anda, maka Anda dan pasangan pun akan saling bertukar jutaan kuman?
Melalui penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa ciuman ternyata bukan hanya bagian dari cara Anda untuk menunjukkan rasa cinta pada pasangan, tetapi juga menjadi ajang pertukaran kuman.
Penelitian yang dilakukan di Belanda ini menemukan bahwa setiap kali seseorang berciuman selama 10 detik, maka sekitar 80 juta kuman akan berpindah dari orang tersebut pada pasangannya dan pasangan yang sering berciuman setiap harinya pun pada akhirnya akan memiliki jenis kuman yang hampir sama.
Pada sebuah percobaan, para peneliti memberikan 21 orang pasangan sebuah minuman probiotik yang mengandung bakteri tertentu sebelum mereka mulai berciuman.
Pemeriksaan apus mulut setelahnya menunjukkan bahwa sekitar 80 juta kuman telah berpindah.
Secara umum, mulut sebenarnya merupakan rumah bagi lebih dari 700 jenis bakteri, akan tetapi tubuh merupakan rumah bagi lebih dari 100 miliar mikroorganisme, yang tentunya juga berfungsi untuk membantu melawan infeksi dan mencerna makanan.
Di bawah ini Anda dapat melihat beberapa jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui berciuman.
Herpes
Virus herpes sebenarnya terdiri dari 2 jenis, yaitu virus herpes zoster yang menyebabkan terjadinya cacar air dan virus herpes simpleks.
Virus herpes zoster dapat ditularkan saat Anda berkontak langsung (termasuk berciuman) dengan seseorang yang sedang mengalami cacar air atau baru sembuh dari cacar air (virus masih dapat menular hingga 1-2 minggu setelah penderita sembuh).
Sedangkan virus herpes simpleks dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan virus saat Anda berciuman dengan seseorang yang sedang menderita infeksi herpes di daerah bibir dan sekitarnya (herpes labialis).
Mononukleosis
Sebenarnya penyakit ini disebabkan oleh virus yang disebut Epstein-Barr virus.