Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Top 5 News Tribun Timur

Curhat Atik Sebelum Digorok Suami, Mantan Ketua HMI Diparangi, Andi Bantai Satu Keluarga Demi Harta

Tak perlu khawatir, kami akan rangkumkan lima berita populer yang banyak menarik perhatian pembaca. Berikut berita selengkapnya:

Editor: Rasni
hery/tribunpinrang.com
Rumah pasangan suami istri Arifin (40) dan Atik Sofwana (35), warga Jl Kesehatan, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Jumat (14/4/17). 

Berbeda dengan suaminya yang tetap berpegang teguh untuk bercerai, Evelyn justru mengaku masih menyanyagi Aming.

Bahkan, ia tetap membuka pintu rumahnya untuk Aming pulang.

Pasangan selebritis, Aming Sugandhi dan Evelyn Anjani ketika ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Pasangan selebritis, Aming Sugandhi dan Evelyn Anjani ketika ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016). (Tribunnews.com/Achmad Rafiq)

Biar bagaimana pun Aming masih berstatus suaminya sampai hakim menjatuhkan vonis terhadap nasib rumahtangganya.

"Dia masih suami aku sampai keputusannya sudah ditentukan, aku tetap anggap dia suami aku," kata Evelyn di kawasan Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

Kini keduanya tak lagi tinggal serumah.

Lama bungkam dan hanya menegaskan tak bisa menjalani biduk rumah tangga lagi dengan Evelyn, akhirnya Aming curahkan isi hatinya yang cukup mengejutkan soal Evelyn.

Ternyata, selama hidup bersama istrinya itu, komedian nyentrik itu mengaku telah menjadi suami yang baik, namun ternyata itu tak cukup untuk Evelyn.

“Saya sudah berusaha jadi suami yang baik, pulang kerja langsung pulang ke rumah, saya nafkahi lahir dan batin, apa yang dia minta saya berikan, tapi ternyata itu saja tak cukup. Saya sudah hampir berusia 40 tahun, saya harusnya sudah diurus, bisa hidup tenang, dan enak hati. Kalau nunggu dia berubah terlalu lama, saya tunggu sampai kapan?” ucap Aming ditemui di Jakarta pada Rabu (13/4/2017).  BACA LAGI

Cegah Massa HTI Masuk Makassar, Pasukan Brimob Standby di Polres Gowa

Armada Brimob Polda Sulsel tampak terparkir di depan Mako Polres Gowa, Jl. Syamsuddin Tunru, Sabtu (15/4) malam.

Kendaraan itu rupanya disiagakan dalam rangka mencegah Masirah Panji Rasullulah yang digelar HTI Sulsel yang rencananya akan digelar dilapangan Karebosi, Minggu (16/5).

Kabag Ops Polres Gowa, Kompol Muari, mengatakan ada 700 personil Brimob yang disiagakan di Polres Gowa.

"Ada 700 personil Brimob akan backup Polres Gowa," katanya

Baca: Jika Tetap Digelar, Polda Siapkan 2.500 Personel Bubarkan Acara HTI Sulsel

Deretan pasukan Patroli bermotor Brimob Polda Sulsel melakukan konvoi melintasi jalan Ratulangi usai menggelar Apel pasukan, Makassar, Sabtu (15/4).
Deretan pasukan Patroli bermotor Brimob Polda Sulsel melakukan konvoi melintasi jalan Ratulangi usai menggelar Apel pasukan, Makassar, Sabtu (15/4). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Baca: VIDEO: Penjelasan Polisi Soal Pembubaran Massa HTI di Masjid Agung Jeneponto

Ratusan Brimob berpakaian lengkap kini sudah berada di depan mako. Bersama water Canon.

Pihak Polres Gowa juga akan menurunkan sebanyak 500 personil gabungan untuk pengamanan dibeberapa titik bersama dengan anggota brimob Polda Sulsel.

"Banyak titik. Setiap jalan yang mengarah ke Makassar akan dijaga oleh anggota personil," kata Muari.

Baca: Polisi Bubarkan Paksa Massa HTI di Depan Masjid Agung Takalar

Muari menjelaskan, pihak kepolisian melakukan pengamanan atau pencegahan atas rencana kegiatan Masirah Panji Rasullulah yang digelar HTI Sulsel dikarenakan tak adanya izin.

Pengamanan juga dipersiapkan Polda Sulsel dengan menurunkan 2.500 personil untuk mencegah kegiatan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved