Dilarang Ambil Penumpang, Sopir Taksi Online Ditikam di Tanjung Alang
Korban saat ini sudah dirawat dirumah sakit bhayangkara karena mengalami tiga luka tikam
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Iswan Jalal, seorang supir taksi online ditikam dua sopir Becak Motor (Bentor) di Jl Tanjung Alang Makassar, Jumat (14/4/2017) sekitar pukul 17.55 Wita.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, penikaman terjadi saat korban hendak menjemput penumpang dilokasi, tempat korban ditikam oleh dua pelaku Bentor.
"Dia (Korban) ditegur tukang bentor ini agar tidak ambil penumpang, dia dipukul setelah itu tinggalkan lokasi itu, namun ternyata korban balik lagi," kata Dicky melalui Whats App, Sabtu (15/4/2017).
Baca: Polrestabes Makassar Harap Taksi Online dan Konvensional Menahan Diri
Lanjut Dicky, korban yang sempat antar penumpang hingga sampai ke tempat tujuan, kemudian korban balik ke lokasi korban dipukul karena dia merasa telah dipermalukan oleh dua pelaku itu.
"Saat dilokasi, korban turun dari mobil dan menghunus sebilah alat tajam lalu menusuk pelaku namun ditangkis dan setelah itu pelaku dan korban saling rebut senjata tajam," lanjut Dicky.
Baca: Ditlantas Polda Sulsel Kawal Dishub Sweeping Taksi Online
Disaat korban dan dua pelaku saling merebut senjata tajam itu, Jalal warga Jl Teluk Bayur Makassar itu lalu berusaha melarikan diri ke arah pekarangan rumah warga dan meminta pertolongan.
Tapi, pelaku langsung menikam korban sebanyak tiga kali, mengenai paha, serta pangkal paha. Tidak sampai disitu, Jalal juga dipukul oleh salah seorang pelaku memakai gagang sendok sampah.
"Korban saat ini sudah dirawat dirumah sakit bhayangkara karena mengalami tiga luka tikam pada bagian tubuhnya, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan," jelas Dicky. (*)