Penyidik KPK Disiram Air Keras
HMI Makassar Timur Kecam Penyiraman Air Keras kepada Novel Baswedan
Juga mendesak dan meminta kepada Presiden Jokowi untuk berpihak kepada KPK sebagai Institusi terdepan melawan para Koruptor kasus E-KTP.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar Timur mengutuk keras pelaku yang melakukan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Hal tersebut mereka sampaikan dalam bentuk pernyataan sikap kecaman terhadap tindakan kekerasan tersebut.
Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur Abd Muis Amiruddin mengatakan, pihaknya mendesak Kepolisian untuk segera mengusut tuntas dan mencari pelaku tersebut.
Baca: Novel Baswedan Disiram Air Keras, Ini Pernyataan Sikap ACC Sulawesi
"Kami menduga adanya tindakan teror kepada Institusi KPK & Penyidik-penyidiknya dalam rangka pengembangan penyidikan kasus dan perkara mega korupsi yang saat ini ditangani oleh Novel Baswedan selaku penyidik KPK," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribun.
Baca: Abraham Samad: Saya Mengutuk Keras Insiden yang Menimpa Novel Baswedan
HMI Makassar Timur juga mendesak dan meminta kepada Presiden Jokowi untuk berpihak kepada KPK sebagai Institusi terdepan melawan para Koruptor kasus E-KTP.
"Bahwa HMI Cabang Makassar Timur menegaskan jika pernyataan sikap ini tidak diindahkan, maka kami akan melakukan konsolidasi lanjutan dan melakukan unjuk rasa sebagai bentuk memberikan dukungan penuh kepada Novel Baswedan dan KPK," ujarnya.
Mereka mendukung Novel dan KPK untuk tetap konsisten dan tidak gentar dalam mengusut dan menuntaskan kasus dan perkara mega korupsi yang merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah.
"Mari kita lawan semua upaya pelemahan KPK oleh antek-antek koruptor yang bersarang di negeri ini. Fiat Justitia Ruat Coelum, tegakkan hukum meski langit akan runtuh," tutup dia. (*)