Kemenhub RI Cari 150 Calon Pelaut di Luwu Timur, Pendaftaran Gratis, Ini Syaratnya
Program dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dari Kementerian Perhubungan RI itu tidak dipungut biaya alias gratis.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Luwu Timur mendapatkan jatah 150 pemuda tidak mampu untuk dijadikan sebagai pelaut.
Program dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan dari Kementerian Perhubungan RI itu tidak dipungut biaya alias gratis.
Peserta dikirim untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 15 hari di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar.
Baca: Polres Luwu Timur Ciduk Tiga Pria Bawa Narkoba 11,28 Gram di Malili
Diklat untuk memperoleh sertifikat Basis safety Training (BST) Advance Fire Fighting (AFF) Security Awareness Training (SAT) dan Buku Pelaut (seamen Book).
Pendaftaran mulai 11-17 April di Kantor Dishub Luwu Timur Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah Malili, Kecamatan Malili.
"Peserta akan diseleksi kembali untuk diikutkan Diklat," kata Kepala Dishub Luwu Timur Andi Makkaraka dalam rilisnya, Selasa (11/4/2017).
Rencananya peserta yang lolos seleksi akan diberangkatkan pada tanggal 18 dan 25 April.
Adapun syarat pendaftarannya:
1. Usia minimal 16 tahun dan maksimal 25 tahun dan melampirkan akta kelahiran tiga rangkap.
2. Berijazah minimal SMP dan sudah disahkan sebanyak tiga rangkap.
3. Surat keterangan berbadan sehat.
4. Surat keterangan tidak buta warna.
5. Surat keterangan pemeriksaan kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) dalam bentuk foto copy tiga rangkap.
6. Surat KTP, SIM masing-masing tiga rangkap.
7. Surat keterangan tidak mampu dari desa dan lurah.
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).(*)