PU Makassar: Jalan Berlubang di Makassar Milik Pemprov Sulsel
Tajuddin mengungkapkan jika saja jalan yang ada di Makassar ditangani Pemkot Makassar, pihaknya menjamin tidak ada jalan berlubang.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar menjadi sasaran keluhan warga Kota Makassar atas banyaknya jalan berlubang di Kota Makassar.
Sedikitnya, atau dari Januari hingga Maret 2017 ini sekitar 40-an pengaduan warga yang masuk ke Dinas PU.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Makassar Tajuddin Beddu mengatakan pebgaduan itu berbagai macam sumber, dimulai dari surat, lewat laporan RT RW, dan pengaduan Humas Pemkot Makassar.
"Rata-rata keluhan itu, tak lain untuk permohonan perbaikan jalan, di Kota Makassar," ujar Tajuddin, Senin (10/4/2017).
Kendati demikian, Tajuddin mengaku tak bisa berbuat banyak atas keluhan warga Makassar ini, pasalnya permohonan perbaikan jalan tidak masuk dalam wilayah kerja Dinas PU Makassar.
"Semua jalan yang dikeluhkan warga itu ditangani Dinas Bina Marga Pemprov Sulsel, bukan sama kami. Jalan itu seperti Jl Hertasning, Jl Aroepala, Jl dr Leimena, dan Jl Antang Raya," katanya.
Bisa saja jalan berlubang itu dikerjakan oleh Dinas PU Makassar, tapi harus ada rekomendasi dari Pemprov Sulsel.
Pasalnya, jika tidak ada rekomendasi itu, ini bisa menjadi temuan oleh auditor pemeriksa keuangan.
Lebih jauh diungkapkan Tajuddin, pihaknya sangat menyayangkan jalan berlubang yang masuk dalam wilayah kerja Dinas Bina Marga Sulsel, pasalnya tidak adanya aksi siaga dalam penanganan jalan yang bisa membahayakan para pengendara itu.
Tajuddin mengungkapkan jika saja jalan yang ada di Makassar ditangani Pemkot Makassar, pihaknya menjamin tidak ada jalan berlubang.
Dinas PU Makassar kata Tajuddin, punya tim reaksi cepat saat terjadi jalan berlubang. Namanya yakni "Satgas Sapu Lubang".
Tim ini menurutnya tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kota Makassar, mereka setiap hari melakukan patroli, untuk memastikan jalan tidak rusak atau berlubang.
Agar program Satgas Sapu Lubang ini efektif, PU Makassar gelontorkan Rp 9 miliar tahun 2017 ini.
"Kami sampaikan program ini telah berjalan lancar sejak tahun 2016 silam," Tajuddin menambahkan.
