Pemkab Enrekang Siapkan Rancangan Baju dan Rumah Adat Massenrempulu, Ini Tujuannya
Design baju dan rumah adat akan disesuaikan dengan tiga etnis di suku Massenremlulu, yaitu Enrekang, Maiwa dan Duri.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Dinas pemuda, olahraga dan pariwisata (Dispopar) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Enrekang tengah merancang design baju adat dan rumah adat Massenrempulu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dispopar Enrekang Hamsir saat ditemui TribunEnrekang.com, di kantornya, Rabu (5/4/2017).
Menurut Hamsir, ide tersebut muncul atas inisiatif dari DPRD Enrekang untuk membuat Ranperda tentang pakaian adat dan rumah adat Maseenrempulu.
Baca: Keluarga Miskin di Temban Enrekang Tinggal di Rumah Panggung Nyaris Roboh
"Jadi kami saat ini membuat designnya untuk nanti dibahas di DPRD Enrekang bersama para budayawan lokal Massenrempulu," kata Hamsir.
Dia menjelaskan, design baju dan rumah adat akan disesuaikan dengan tiga etnis di suku Massenremlulu, yaitu Enrekang, Maiwa dan Duri.
"Kita akan beri sentuhan sedikit modern tanpa meninggalkan nilai sejarah yang ada di dalamnya," ujar Hamsir.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan untuk mematenkan suku Massenrempulu agar bisa diakui secara nasional.
"Semoga sudah bisa digunakan dan diresmikan saat peringatan hari jadi Enrekang tahun 2018," tuturnya.