Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Tewas Ditelan Ular

EKSKLUSIF: 10 Foto Jejak Pertarungan Akbar Vs Ular Piton di Kebun Sawit Mamuju

"Dugaan kami di sini, ini Akbar sementara duduk membelakang, mengikat atau mengobati tangan yang luka karena diiris bambu,” kata Adhan.

Editor: Ilham Arsyam
Kolase foto Akbar, korban ular piton di Mamuju Tengah 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wartawan Tribun Timur Nurhadi Para berkesempatan mengunjungi lokasi kebun sawit Akbar bin Ramli (25), korban ular piton di Mamuju Sulawesi Barat Kamis (30/3/2017).

Ditemani paman korban, Adhan Andi Sirajuddin (45), Tribun Timur berhasil mendokumentasikan sejumlah gambar tepat di lokasi dimana ular yang menelan Akbar ditemukan warga.

Ular itu ditemukan di rawa hanya 4 meter dari pohon sawit yang dipanen Akbar.

Jejak perlawanan Akbar saat dimangsa piton 7 meter tersebut tampak jelas. Hasil panennya berhamburan.

Adhan memperkirakan Akbar sempat melakukan perlawanan.

"Dugaan kami di sini, ini Akbar sementara duduk membelakang, mengikat atau mengobati tangan yang luka karena diiris bambu,” kata Adhan.

Berikut 10 foto di lokasi kejadian.

Kuburan ular piton raksasa yang menelan Akbar di kebun sawit Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). Foto diabadikan Nurhadi/tribunsulbar.com.
Kuburan ular piton raksasa yang menelan Akbar di kebun sawit Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). Foto diabadikan Nurhadi/tribunsulbar.com. (Nurhadi/tribunsulbar.com)
Sepatu boot, baju cadangan, dan penutup kepala milik almarhum Akbar yang tersisa saat ditelan ular piton raksasa di kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). Foto diabadikan Nurhadi/tribunsulbar.com.
Sepatu boot, baju cadangan, dan penutup kepala milik almarhum Akbar yang tersisa saat ditelan ular piton raksasa di kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). Foto diabadikan Nurhadi/tribunsulbar.com. (Nurhadi/tribunsulbar.com)
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017).
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin dan kerabat saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017).
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin dan kerabat saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017).
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin menunjuk lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)
Lokasi dimana Akbar diduga bertarung dengan ular piton 7 meter
Lokasi dimana Akbar diduga bertarung dengan ular piton 7 meter (tribun timur.com/Nurhadi)
Paman almarhum Akbar, Adhan Andi Tadjuddin saat menemani reporter Tribunsulbar.com Nurhadi Para' di lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017).
Lokasi Akbar ditelan ular piton raksasa, kebun sawit Akbar, Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulbar, Kamis (30/3/2017). (nurhadi/tribunsulbar.com)
Rawa kebun sawit Akbar, lokasi ditemukannya ular piton 7 meter
Rawa kebun sawit Akbar, lokasi ditemukannya ular piton 7 meter (tribun timur.com/Nurhadi)

Adhan menduga, ular ganas itu menyeret Akbar ke semak belukar, sekitar 10 meter dari tempat duduk Akbar.

Di situlah, lanjut Adhan, ular 7,1 meter melilit dan menelan Akbar bulat-bulat, mulai dari kepala hingga kaki.

Baca: Inilah Keanehan Detik-detik Akbar Tewas Ditelan Ular Piton Raksasa

Baca: Ular yang Menelan Akbar Diakui Piton Ganas, Masih Ada 5, Petani Salubiro Takut ke Kebun

Esoknya, atau Senin (28/3/2017) malam, puluhan warga akhirnya menemukan ular pemangsa Akbar.

Adhan sendiri terlibat dalam pencarian Akbar.

Dugaan Adhan sendiri ketika itu, Akbar ditelan ular, begitu juga warga lainnya.

Segeralah mereka melumpuhkan ular dan betul, setelah perut ular dibelah, isinya jasad Akbar yang sudah tak bernyawa.

"Diperkirakan ini sudah 24 jam di dalam perut ular, baru mi kita temukan," ujar Adhan.

Dia menyebut jasad Akbar nyaris hancur jika ular tak segera ditemukan.

"Seandainya tidak, mungkin hancurmi (sudah hancur) karena sudah mayatnya,"ucapnya.

Piton 80-an Tak Bisa Bergerak

Menurut Adhan, ular piton raksasa kerap ditemukan di kawasan tersebut sejak masa lampau.

"Di sini memang banyak, pernah juga sebelumnya kita bunuh saat melakukan pembukaan lahan sawit," kata Adhan.

Pada tahun 1980-an, warga setempat juga menemukan ular piton raksasa yang sulit bergerak karena tubuh sudah superberat.

"Pernah juga dulu orang tua sekitar tahun 1983, waktu pertama buka lahan perkebunan saat itu masih kebun coklat, belum ada sawit,

ditemukan, saking besarnya tidak bisa goyang dan sudah dikelilimgi rumput," ujar Adhan.

Warga mengenal dua warga, Ambo Anang dan Ba’du Aman, yang menemukan ular raksasa tersebut. Ambo dan Ba’du sudah wafat.

“Saat itu, keduanya hendak meruncinkan kayu dan (tidak sadar) menjadikan (menginjak) ular itu sebagai landasan,

barulah diketahui yang diinjak adalah ular, saat keluar darah karena luka,"kata Adhan berkisah.

Tetangga Kebun Legislator

Anggota DPRD Toraja Utara Selvi Mangiwa punya kebun kelapa sawit yang letaknya tidak jauh dari kebun sawit almarhum Akbar (25), korban ular piton raksasa.

Kebun sawit Selvi sekitar 400 meter dari kebun Akbar, di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Baca juga: Beginilah Media Amerika dan Inggris Berkiblat ke Tribun Timur Terkait Ular Piton Sulbar

Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli ditemukan di perut ular piton di kebun sawitya itu, Senin (27/3/2017) malam.

"Iya ada kebun saya dekat lokasi kejadian," kata Selvi, legislator Gerindra, tersebut kepada Tribuntoraja.com, Kamis (30/3/2017).

Menurutnya, kematian Akbar dimangsa ular piton adalah yang pertama kalinya di Sulbar. 

"Ini kejadian pertama selama 40 tahun," kata Selvi kepada Tribuntoraja.com.

Baca juga: Detik-detik Warga Bunuh Ular Piton yang Menelan Akbar, Tiga Kelompok 60 Orang

Selvi, sudah 28 tahun malang melintang mengelola sawit di Mamuju Tengah.

Sepengatuhan Selvi, "itu lokasi memang hutan belantara dulu, sepi, yang ramai warga hanya di porosnya aja."

Selvi juga tahu jika daerah tersebut kaya akan ular piton.

"Kemarin (dulu) saya punya penjaga kebun Papa Sakma, temukan ular sepanjang enam meter, sepertinya lagi pada keluar ini ular dari sarangya," tutur Selvi.

Ular piton yang menelan Akbar bulat-bulat berukuran panjang 7,1 meter.

Ular diukur dengan meteran kayu, setelah warga menghancurkan kepala ular, dan membela perut, dan menyamak kulitnya.

Berat ular kurang lebih 158 kg, atau nyaris empat kali lipat dari tubuh Akbar.

Tinggi badan Akbar 164 cm dengan berat 62 kg.

Selasa (28/3) siang, jenazah pemuda pendiam ini dimakamkan warga di pekuburan Islam Kampung Salubiro.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved