VIDEO: Warga Latimojong Luwu Angkat Motor Lewati Longsor

TRIBUNLUWU.COM, LATIMOJONG - Tanah longsor yang menutup akses jalan antar desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, membuat warga harus mengangkat motornya jika hendak melewati titik longsor.

Longsor yang terjadi Senin (27/3/2017) malam, hingga kini belum dibersihkan.

Warga yang melintas ingin menuju Belopa, ibukota Kabupaten Luwu, terpaksa memikul motor yang dikendarainnya.

"Tidak bisa lewat kendaraan jadi harus diangkat sama-sama, saling membantu sama pengendara lain yang ingin melintas," ujar salah satu warga, Mujahidin, kepada tribunluwu.com, Rabu (29/3/2017).

Motor dianggkat ditopang menggunakan kayu kemudian dipikul bersama - sama.

Menurutnya, selama perjalanan ada puluhan titik longsor yang mereka lewati, namun titik terparah berada di Desa To'barru, Kecamatan Latimojong, Luwu.

"Biasannya saya habiskan waktu 30 menit untuk sampai di Desa Kadundung, sekarang dari jam enam pagi sampai jam satu siang belum juga sampai," tambahnya.

Ketinggian material longsor mencapai 30 hingga 50 sentimeter dengan kondisi jalan yang licin dan berada di tepi jurang hingga mereka harus ekstra hati - hati.

Hingga saat ini pihak pemerintah Kabupaten Luwu belum juga melakukan evakuasi material longsor, agar aktivitas warga bisa kembali normal.

Sekedar diketahui ada 10 desa yang terisolir akibat tanah longsor, yakni Desa Ulusalu, Desa Lajang, Desa Lambanan, Desa Tubussan, Desa Sarek, Desa Bone Posi, Desa Tolajok, Desa Buntu Arua, Desa Patikala dan Desa To'barru.

Saksikan video selengkapnya.