Amphuri Sulawesi Usulkan Bandara Lama Dipakai Layani Jamaah Umrah
"Misalnya masih banyak pengantar jamaah umrah dari daerah yang memadati area terminal. Tak sedikit duduk di lantai," ujarnya.
Penulis: Nurul Adha Islamiah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah umrah di Sulsel turut mendorong peningkatan penumpang di bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kurang lebih 3.000-4.000 jamaah asal Sulsel bertolak ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umrah setiap tahunnya.
Hanya saja, Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tak menampik masih ada kendala.
"Misalnya masih banyak pengantar jamaah umrah dari daerah yang memadati area terminal. Tak sedikit duduk di lantai," ujarnya.
Kondisi ini banyak dikeluhkan karena menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna bandara lain.
Terkait hal tersebut, Ketua Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) DPD Sulawesi, Azhar Gazali berharap pengelola bandara bisa membenai layanan.
"Semoga pihak terkait menyediakan pos bekerja sama asosiasi untuk pendataan layanan jamaah umrah yang berangkat setiap hari," ungkapnya kepada Tribun Timur, Senin (27/3/2017).
Asosiasi bahkan mengusulkan agar bandara lama bisa digunakan sebagai tempat pelayanan jamaah umrah agar tidak mengganggu layanan publik. (*)
