Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil R1-1 Mogok, Fadli Zon: Ganti Saja dengan Esemka!

Politisi Gerindra ini mengatakan persoalan tersebut seharusnya diantisipasi dengan perawatan secara berkala

Editor: Mansur AM
zoom-inlihat foto Mobil R1-1 Mogok, Fadli Zon: Ganti Saja dengan Esemka!
Pangkostrad Letjen AY Nasution, Rabu (1/2/2012) melihat-lihat proses pembuatan mobil Esemka di Solo Techno Park.

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga ikut berkomentar mengenai mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo. Mobil tersebut mogok saat kunjungan presiden ke Kalimantan Barat, pekan lalu. "Ya ganti saja sama Esemka!" kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Politisi Gerindra ini mengatakan persoalan tersebut seharusnya diantisipasi dengan perawatan secara berkala. Politikus Gerindra itu mengakui sejumlah mobil dinas telah lama.

"Kalau tak salah mobil yang saya gunakan juga sudah lebih dari tujuh tahun jadi wajar saja. Tapi harusnya bagian yang melakukan maintenance terhadap itu bisa tak boleh lah mobil yang digunakan presiden mogok," kata Fadli.

Fadli mengatakan kejadian tersebut jarang terjadi di negara lain. Seharusnya, kata Fadli, mobil presiden tidak boleh mogok.

Mengenai mobil dinas tersebut perlu diganti, Fadli mengatakan hal itu tergantung Presiden Jokowi.

Ia mengatakan sempat ada wacana penggunaan mobil sewa untuk menekan biaya.

"Tapi untuk presiden tentunya tidak begitulah ya. Untuk presiden kan sebuah kehormatan tentunya tidak begitulah ya," kata Fadli.

Sebelumnya, mobil dinas RI 1 ternyata sempat mogok saat Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.

Hal tersebut terjadi usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Sabtu (18/3/2017) siang.

Tiba-tiba saja, saat menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, Mobil RI 1 itu mogok di tengah jalan.

"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.

Baca: Mobil Presiden Jokowi Mogok, Mobil Antipeluru RI-1 Dipinjam SBY

Baca: Ini Penyebab SBY Pinjam Mobil Antipeluru RI-1

Imbas mobil Presiden yang mogok ini juga menyeret-nyeret mobil RI-1 yang dipinjam Presiden RI 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden ke-6 RI ini akhirnya mengembalikan mobil antipeluru yang dipinjamkan Setneg RI.

Mobil dinas presiden itu dipinjam sebagai pengganti bagi mobil yang seharusnya disediakan oleh Istana kepada SBY sebagai Presiden keenam RI.

Sebagai mantan presiden, SBY memang seharusnya mendapatkan mobil dinas.

Hal itu diatur dalam Undang Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Namun, hingga kini, negara belum mampu menyediakan.

Akhirnya, SBY masih meminjam mobil antipeluru tersebut.

Meminjam mobil dinas, bukan berarti SBY tak punya mobil pribadi.

Dalam sejumlah kegiatan, SBY kerap terlihat mengendarai mobil jenis MPV premium merek Toyota Alphard seharga lebih dari Rp 1 miliar.

Semasa menjabat presiden, dia juga kerap mengendarai mobil pribadinya merek BMW X5 seharga lebih dari Rp 1 miliar.

Di Istana, saat ini, ada tujuh mobil Mercedes Benz S-600 Pullman Guard hitam untuk presiden dan wakil presiden.

Satu di antaranyalah yang mogok saat dikendarai Presiden Jokowi di Kalimantan Barat, pekan lalu.

Gara-gara mobil dinasnya mogok, Jokowi terpaksa mengendarai Toyota Alphard.

Sekadar diketahui, Mercedes Benz S-600 Pullman Guard menjadi tunggangan sejumlah pemimpin negara di dunia, termasuk Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Mobil ini dilapisi dengan baja dengan tingkat resistensi dari Eropa, yang mampu menahan serangan seperti granat tangan, senjata standart, dan juga peledak ringan lainnya.

Fitur pelindung lainnya antara lain ban run-flat, tangki bahan bakar yang secara otomatis mengunci dan sekaligus memadamkan api.

Konsep keamanan tersemat optimal, pada interior Mercy ini dilengkapi perangkat night view assist system sebagai pemantau kondisi luar ketika kondisi jalan gelap.

Sistem ini berfungsi layaknya sonar infra merah yang mampu melihat objek dalam keterbatasan cahaya sehingga berkendara di malam hari pun terasa aman dan nyaman.

Harganya pun di atas Rp 10 miliar per unit.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved