Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penikam Pratu Ansar Dibekuk Polisi, Ini Respon Sang Istri

Kapolsek kemudian memerintahkan personelnya untuk mengamankan daerah tersebut bersama tersangka di belakang Kantor Camat Taniwel Timur.

Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Pelaku penikaman anggota Yonif 726/Tamalatea Pratu Ansar Kurniawan ditangkap Polsek Taniwel Timur, Maluku, Selasa (22/3/2017) kemarin. 

TRIBUNTAKALAR.COM, GALESONG SELATAN - Pelaku penikaman anggota Yonif 726/Tamalatea Pratu Ansar Kurniawan telah ditangkap, Selasa (22/3/2017) kemarin.

Pelaku bernama Rendy Kalakitte ditangkap anggota Polsek Taniwel Timur.

Penangkapan berawal ketika seorang warga melapor ke Kapolsek Taniwel Ipda F Iwane bahwa ada orang tak dikenal di sekitar Tower Desa Uwen Pantai yang ingin menyerahkan diri ke polisi.

Kapolsek kemudian memerintahkan personelnya untuk mengamankan daerah tersebut bersama tersangka di belakang Kantor Camat Taniwel Timur.

Pelaku kini ditahan di Mapolda Maluku.

Mendengar pelaku ditangkap, keluarga korban Pratu Ansar histeris dan geram.

"Saya maunya pelaku mati juga, nyawa harus dibalas nyawa, supaya dia rasakan juga apa yang dirasakan sakit yang diterima suamiku," ujar Istri Pratu Ansar, Fatma, kepada TribunTakalar.com, Rabu (22/3/2017).

Baca: Begini Kronologi Penikaman Pratu Ansar di Ambon

Fatma menyebutkan, seluruh keluarganya tidak terima jika pelaku tidak menerima hukuman yang setimpal.

Terlebih karena pelaku merupakan mantan narapidana yang saat ini masih menjalani bebas bersyarat.

"Keluarga semua maunya nyawa dibalas nyawa, apalagi orangtuanya mau pelakunya mati. Itu orang sudah dua kali membunuh orang, balasan yang setimpal juga harus mati," tutur Fatma.

Baca: Pratu Ansar Gugur di Ambon, Tak Sempat Lihat Calon Bayinya di Takalar

Fatma yang saat ini masih dirundung duka tak henti-hentinya memikirkan anaknya yang masih berusia tiga bulan.

"Saya kepikiran terus sama anakku kalau besar, bagaimana dia kalau cari bapaknya," ucapnya.

Pratu Ansar ditikam oleh Rendy Kalakitte ketika sedang melerai perkelahian warga  Jumat (18/3/2017) malam.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved