Aksi Berantas Pungli di Sulsel
Usai di OTT, Jembatan Timbang Maccopa Kini Jadi Percontohan
Pihak jembatan timbang Maccopa, sudah mempersiapkan SDM dan telah dikirim ke Tegal untuk mengkuti pendidikan operator jembatan timbang.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Jembatan timbang Maccopa Maros menjadi perwakilan Indonesia Timur yang akan dijadikan sebagai percontohan untuk menghilangkan praktik pungutan liar (pungli).
Hal ini dikatakan oleh Kordinator jembatan timbang Sulsel dari Kementrian Perhubungan, Abdul Asis saat ditemui di Maccopa, Maros, Rabu (15/3/2017).
Keputusan tersebut berdasarkan hasil pertemuan di kantor Kementrian Perhubungan di Jakarta, beberapa waktu lalu yang dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Baca: Sebulan Pasca OTT, Jembatan Timbang Maccopa Masih Ditutup
Baca: Pelaku Pungli di Jembatan Timbang Maccopa Maros Terancam Dipecat dari PNS
"Berdasarkan dengan penyampaian dari Kementrian Perhubungan saat kami mengikuti pertemuan di Jakarta, di antara sembilan percontohan, salah satunya jembatan timbang Maccopa," kata Abdul Asis.
Pihak jembatan timbang Maccopa, sudah mempersiapkan SDM dan telah dikirim ke Tegal untuk mengkuti pendidikan operator jembatan timbang.
Baca: BREAKING NEWS: Ditreskrimum Polda Sulsel Rilis Hasil OTT di Jembatan Timbang Maccopa Maros
Dua pegawai yang diutus yakni Rosihan dan Andi Rizal. Keduanya akan berada di Tegal selama dua pekan. Hal tersebut berasarkan permintaan langsung dari Menteri Perhubungan.
"Kami sudah siap beroperasi. Kami tinggal tunggu perintah dari pimpinan. Rencanaanya bulan ini, kami sudah beroperasi tapi ditunda sampai operator sudah selesai pendidikan," katanya.(*)